BRIN Akan Temui Gubernur Banten dan Jabar, Bahas Polemik Penutupan Jalan Serpong-Parung

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, dan Jawa Barat (jabar).

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
KANTOR BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, dan Jawa Barat (jabar). 

Ringkasan Berita:
  • Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, dan Jawa Barat (jabar).
  • Pertemuan tersebut akan membahas mengenai kisruh rencana penutupan akses Jalan Serpong-Parung, Tangerang Selatan oleh pihaknya.
  • Rencana itu dilakukan dengan alasan untuk memperkuat keamanan kawasan objek vital nasional yang berada di area BRIN.

 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, dan Jawa Barat (jabar).

Pertemuan tersebut akan membahas mengenai kisruh rencana penutupan akses Jalan Serpong-Parung, Tangerang Selatan oleh pihaknya.

Diketahui BRIN berencana menutup atau mengalihkan akses Jalan Serpong–Parung ke jalur alternatif yang mengarah ke jalan lingkar luar menuju Pasar Serpong.

Baca juga: Profil Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN yang Didemo Warga Tangsel, soal Polemik Jalan Serpong-Parung

Rencana itu dilakukan dengan alasan untuk memperkuat keamanan kawasan objek vital nasional yang berada di area BRIN.

Kawasan BRIN diketahui memiliki sejumlah fasilitas sensitif seperti laboratorium berstandar internasional, fasilitas nuklir, serta area pengembangan roket dan propelan.

Potensi risiko di kawasan tersebut disebut semakin tinggi seiring dengan rencana pembangunan fasilitas nuklir baru berupa reaktor dan siklotron pada 2026.

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan keras dari masyarakat dan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

“Kepala BRIN berencana melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik dan Kesekretariatan BRIN, Yudho Baskoro kepada TribunBanten.com melalui pesan singkat, Selasa (14/10/2025).

Namun, Yudho menambahkan, waktu pertemuan itu belum dapat dipastikan karena pihaknya masih menunggu jawaban dari kedua kepala daerah tersebut.

“(Waktunya) menunggu jawaban dari beliau-beliau,” singkatnya.

Saat ditanya mengenai potensi risiko dari rencana pembangunan reaktor baru dan fasilitas siklotron oleh BRIN pada 2026 mendatang, Yudho belum dapat memberikan penjelasan secara rinci.

Ia hanya menyarankan agar pembahasan lebih teknis dilakukan langsung dengan Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN, Syaiful Bahri.

"Untuk rencana pembangunan reaktor baru dan fasilitas siklotron, bisa lebih mendalam dengan Pak Syaiful Bahri," tutup Yudho.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala ORTN BRIN, Syaiful Bahri, belum memberikan tanggapan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved