Cerita 3 Perempuan Asal Tangerang: Terjerat Utang, Dianiaya, hingga Dipaksa Jadi PSK
Tiga perempuan itu mengaku berasal dari Tangerang, Provinsi Banten. Ketiganya masih muda
TRIBUNBANTEN.COM - Tiga perempuan asal Tangerang, Banten, diduga menjadi korban perdagangan orang (human trafficking) di Sinjai, Sulawesi Selatan.
Mereka dieksploitasi melayani nafsu hidung belang setelah dijerat utang.
Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengatakan kasus perdagangan manusia ini terungkap dari laporan warga yang menyebut adanya tempat prostitusi di daerah mereka.
Polisi kemudian mendatangi sebuah rumah di BTN Aisyah, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin (8/6/2020).
Laporan warga itu ternyata benar.
Dari rumah berlantai ditemukan tiga perempuan bersama dua pria yang diduga sebagai muncikari.
Terungkapnya kasus ini, membuat warga BTN Aisyah kaget.
Sebagian tak menyangka ada rumah di kompleks mereka jadi tempat prostitusi.
Padahal perumahan ini lumayan ramai. Mereka yang menghuni perumahan ini tak sedikit pejabat pemerintah daerah.
Beberapa anggota polisi juga bertempat tinggal di sini.
Saat didatangi wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri, rumah yang dijadikan tempat prostitusi ini tertutup.
Satu unit sepeda motor terparkir di halaman rumah. Tidak tampak penghuni dari kos itu.
Pengaku korban, mereka baru lebih sepekan bermukim di BTN Aisyah.
Rumah yang mereka tempat itu selama ini dijadikan rumah kos. Total ada lima kamar di rumah tersebut.
Sumardi yang bertindak sebagai muncikari menyewa beberapa kamar. Sewanya Rp 500 ribu per bulan.