Angka Perceraian di Serang Meningkat, Tertinggi Kedua di Wilayah Banten, Didominasi Pasangan Muda
Angka perceraian di Kota Serang, Banten, meningkat selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
TRIBUNBANTEN, SERANG - Angka perceraian di Kota Serang, Banten, meningkat selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Pernyataan itu disampaikan Panitera Pengadilan Agama Serang H. Baihaki.
Pengadilan Agama Serang berwenang menangani perkara di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang .
"Tren kasus perceraian naik di masa covid-19 ini. Meskipun banyak alasan yang menyebabkan perceraian itu, tapi yang mendominasi saat ini karena masalah ekonomi," kata Baihaki, Selasa (25/8/2020).
• Angka Perceraian Meningkat, Warga Antre Hingga Keluar Gedung Pengadilan, PA Soreang Ungkap Penyebab
Sepanjang bulan Juli, kata dia, terdapat 881 perkara perceraian yang ditangani oleh pengadilan agama selama bulan Juli.

Sementara itu, pada bulan Juni, terdapat 699 perkara dan bulan Mei terdapat 637 perkara.
Sehingga, secara keseluruhan selama tiga bulan mulai Mei-Juli terdapat total 2.217 perkara perceraian.
"Hari ini yang daftar ada 40 perkara, sementara biasanya rata-rata hanya 20 perkara. Dan usia perceraian kebanyakan dari usia 40 tahun ke bawah," kata dia.
• Angka Perceraian Meningkat Saat Covid-19, PA Soreang Sidang 246 Perkara, Bagaimana Situasi Banten?
Berdasarkan data itu, kata dia, Serang menjadi daerah mencatatkan angka perceraian tertinggi nomor 2 setelah pengadilan agama Tigaraksa yang berada di Kabupaten Tangerang.
Dia mengungkapkan, alasan meningkatnya jumlah kasus persidangan perceraian diakibatkan keterpurukan perekonomian yang ada di masyarakat.
Sehingga seringkali terjadi cekcok antara pasangan suami-istri lantaran persoalan perekonomian.
"Memangkan saat ini sedang masa sulit. Jadi mungkin suaminya tidak bekerja atau lain sebagainya," tambahnya.
Selain di Serang, angka perceraian di kota/kabupaten lainnya di Provinsi Banten juga meningkat.
Salah satu diantaranya di Kota Tangerang Selatan.
• Wow! Angka Perceraian di Tangerang Selatan Naik 10 Persen di Masa Pandemi Covid-19
Angka perceraian di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).