Balap lari liar

Eksklusif Pengakuan Pelaku Balap Lari Liar, Makanan dan Minuman Rahasia Hingga Hadiah yang Didapat

Jarwi mengaku melakukan sejumlah persiapan sebelum mengikuti balap lari liar di jalan. Di antaranya meminum minuman penambah energi.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Zuhirna Wulan Dilla
Jarwi melakukan aba-aba berlari saat ditemui di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (15/9/2020). 

"Lari olahraga jadi boleh, yang tidak boleh itu karena menutup jalan, taruhan, judi dan tidak menerapkan protokol kesehatan lagi," kata dia, melalui pesan WhatsApp kepada teman-teman media, Selasa (15/4/2020).

 Calo Balap Lari Liar Ungkap Cara Sistem Pendaftaran sampai Taruhannya

 Eksklusif Pengakuan Pelaku Balap Lari Liar, Makanan dan Minuman Rahasia Hingga Hadiah yang Didapat

Dia mengkhawatirkan lokasi Balap Lari Liar itu menjadi tempat penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Apalagi, kata dia, aksi itu melanggar protokol kesehatan, karena warga berkerumun dan tidak memakai masker.

Selain itu, dia melanjutkan, Balap Lari Liar itu menggangu pengguna jalan, karena menutup ruas jalan umum.

Untuk itu, dia akan mengerahkan personel agar mengingatkan para pemuda tentang pentingnya protokol kesehatan dan penggunaan masker.

"Kami akan mengedukasi mereka tentang larangan berkerumun serta protokol kesehatan," ujarnya.

Pada umumnya, Balap Lari Liar dilakukan pada malam hari ketika jalanan sudah sepi.

Wali Kota Cantik Penasaran

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengaku baru mengetahui fenomena balap lari liar yang belakangan marak di wilayahnya.

Seperti diketahui, balap lari liar tengah menjadi fenomena di sejumlah wilayah di Jabodetabek, termasuk Tangerang Selatan (Tangsel).

Konsep balap liar yang umumnya menggunakan sepeda motor dan diadakan di jalan raya saat malam hari, kini diubah.

Tanpa menggunakan mesin bermotor, para remaja mengadu kecepatan menggunakan dua kakinya.

 Pertamina Jual BBM Jenis Pertalite Seharga Premium di Tangerang Selatan

 Penerapan Sanksi Tak Efektif, Pemkot Tangsel Minta Gugus Tugas Blusukan Pantau Aktivitas Warga

Biasanya sejumlah remaja akan menutup akses jalan demi membuat lintasan balap.

Perlombaan tidak resmi itupun menarik banyak perhatian hingga mengundang kerumunan.

Hampir setiap balap liar di Tangsel yang viral di media sosial, selalu terlihat kerumunan penonton yang ikut hanyut dalam euforia mendukung "joki" jagoannya.

"Di mana? Waduh, kapan? Kasih tahu di mana titiknya ke saya, jam berapa?" ujar Airin balik bertanya kepada awak media saat dimintai tanggapan terkait balap lari liar itu, di Pamulang Square, Pamulang, Tangsel, Senin (14/9/2020).

Sumber: Tribun Banten
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved