Oknum Ketua RT Cabul di Tangerang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lebih Satu Anak, Pelaku Menghilang

Akan tetapi hingga waktu yang telah ditentukan pelaku tak kunjung hadir dalam musyawarah tersebut sehingga dirinya lebih memilih jalur hukum.

Editor: Abdul Qodir
Tribunnews
Ilustrasi Mahasiswi Makassar 

"Bila memerlukan pendampingan hukum, kami sudah mempersiapkan," papar Neneng.

Tersangka Pelecehan Seksual dan Pemerasan Penumpang di Bandara Soetta Dites Kejiwaan

Pelecehan Seksual di Ciputat, Pelaku Terobsesi, Korban: Belasan Tahun Simpan Asmara

Sadis! Temukan Wanita Pingsan Malah Diperkosa Bukan Ditolong, Pelaku Diancam Penjara Seumur Hidup

 

Modus pelaku beraksi

BN seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD bilangan Sepatan, Kabupaten Tangerang diduga mengalami pelecehan seksual.

Diduga pelecehan itu dilakukan oleh oknum Ketua RT setempat.

Badrudin, ayah korban menjelaskan kejadian tersebut diketahui lantaran ibu korban yang curiga atas kondisi psikis putri pertamanya tersebut.

"Jadi awalnya anak ini ceria, tapi beberapa Minggu terakhir ini dia diam aja.

"Ibunya curiga dan setelah ditanya ternyata ngaku bahwa dia mengalami pelecehan seksual," kata Badudrin, Minggu (4/10/2020).

Ia menyebut untuk melancarkan aksinya, oknum Ketua RT berinisial AR (55) yang diketahui berprofesi sebagai penjual makanan keliling tersebut mengimingi-imingi korban dengan uang jajan.

"Jadi si RT ini sering kasih jajan setiap dia pulang dagang.

"Ternyata itu cuma memastikan kalau di rumah korban lagi enggak ada orang," ucapnya.

ABG 16 Tahun di Tangsel Meninggal Dunia Diduga Usai Dicekoki dan Diperkosa 5 Pria

Setelah memastikan kondisi rumah korban sepi, oknum RT tersebut kembali lagi ke rumah korban dan melakukan aksinya.

"Ibunya korban ini kalau siang keliling nagihin paket Lebaran, nah ini si pelaku kayaknya tau banget kondisi rumah korban yang sepi.

Jadi pas tau rumah itu sepi, si anak itu didorong ke kamar dan dipaksa melayani nafsu bejat si RT ini," ujar Badrudin.

Ia menerangkan berdasarkan pengakuan korban, perlakuan senonoh yang dilakukan pelaku tersebut diduga bukan hanya dilakukan di dalam rumah.

Akan tetapi di beberapa lokasi berbeda.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved