KRL Jabodetabek Mulai Besok Beroperasi Normal, Pukul 04.00-24.00, Ini Imbauan PT KCI

Informasi jadwal dan kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access

WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Ikuti Protokol Kesehatan - Suasana Stasiun Manggarai saat bubaran kantor, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis(4/6/2020). Petugas keamanan stasiun dibantu TNI-Polri menertibkan warga yang hendak menaiki kereta. Para penumpang diatur untuk mengikuti protokol kesehatan dengan mengambil jarak satu dengan yang lain ketika menunggu kereta. Hingga tidak terjadi desak2kan. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNBANTEN.COM – Mulai Senin (19/10/2020) besok, KRL Jabodetabek beroperasi normal.

Operasional normal KRL Jabodetabek adalah pukul 04.00 sampai 24.00.

Setiap hari, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan 993 perjalanan setiap hari.

Jadwal perjalanan itu dengan 91 rangkaian kereta.

Baca juga: KRL Tetap Beroperasi Saat PSBB, Perhatikan Jadwal Operasional dan Pedoman Ketika di Kereta

Baca juga: HORE! Naik Kereta Api Cukup Bayar 75 Persen dari Harga Tiket

Pembatasan kapasitas pengguna di tiap kereta tidak berubah yaitu 74 orang per kereta atau sekitar 40 persen dari kapasitas pengguna KRL.

Dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line ini PT KCI mengajak pengguna KRL dapat mengatur jadwal keberangkatannya, terutama pada jam sibuk sore hingga malam hari.

Hal itu agar terhindar dari kepadatan, baik di dalam kereta maupun di stasiun.

“Pilihan jadwal keberangkatan dengan jadwal yang kembali normal ini membuat para pengguna memiliki lebih banyak pilihan untuk jadwal keberangkatan."

"Sehingga tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta yang telah penuh karena khawatir tertinggal jadwal kereta terakhir,” ujar VP Corporate Communications KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/10/2020).

Informasi jadwal dan kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru.

PT KCI mengajak pengguna untuk dapat menerapkan protokol 3M secara maksimal tanpa perlu diingatkan dan diawasi petugas.

Ajakan itu juga melalui informasi yang tersedia melalui aplikasi maupun marka-marka jaga jarak aman yang sudah tersedia di seluruh stasiun dan KRL.

Dalam menerapkan 3M saat ini, pengguna KRL telah disiplin menggunakan masker yang efektif untuk mencegah droplet.

Para pengguna juga sadar pentingnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, baik saat hendak naik KRL maupun sesudah turun dari kereta.

PT KCI mengajak pengguna membiasakan cuci tangan dengan telah menyediakan wastafel tambahan di seluruh stasiun yang melayani KRL.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved