Seribuan Mahasiwa akan Demo UU Cipta Kerja Lagi di Jakarta, Ternyata Jokowi di Istana Bogor

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, hari ini tidak ada agenda kegiatan kenegaraan dan Jokowi akan menghabiskan waktu bersama kel

Editor: Abdul Qodir
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) akan kembali berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/10/2020) bertepatan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Mereka ingin kembali menyampaikan tuntuan pencabutan UU Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo.

Namun, Presiden Joko Widodo dijadwalkan berada di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (28/10/2020).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, hari ini tidak ada agenda kegiatan kenegaraan dan Jokowi akan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Tidak ada (agenda), bersama keluarga saja," kata Heru kepada Kompas.com, Rabu (28/10/2020). Jokowi dan keluarga sehari-hari memang tinggal di Istana Bogor, tepatnya di Villa Bayurini.

Adapun pemerintah telah menetapkan hari ini sebagai cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sementara, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) akan kembali berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka, Jakarta.

Baca juga: Kerahkan Puluhan Ribu Buruh, Demo Besar-besaran KSPI Digelar 2 November 2020

Baca juga: Bos Panti Pijat Positif Covid-19 Loncat dari Mobil Ambulans di Tengah Pengunjuk Rasa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai akhir pekan dengan mengajak keluarganya jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai akhir pekan dengan mengajak keluarganya jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018). (INSTAGRAM/@jokowi)

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra Muhammad Puhi mengatakan, aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Monumen Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Menurut dia, akan ada sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut aksi penolakan UU Cipta Kerja yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Remi memastikan, mereka membawa tuntutan untuk mendesak Presiden Joko Widodo segera mencabut UU Cipta Kerja dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).

Sebab, UU itu dianggap merugikan hak buruh dan hanya menguntungkan pengusaha.

"BEM SI tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat karena sampai saat ini belum merealisasikan tuntutan yang disampaikan mahasiswa," kata Remy.

Saat unjuk rasa pada 20 Oktober 2020, BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (perppu) guna mencabut UU Cipta Kerja dalam jangka waktu 8x24 jam.

Namun, hingga batas waktu berakhir, Jokowi belum juga menerbitkan perppu.

Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Purwono justru memastikan Jokowi akan menandatangani UU Cipta Kerja dalam waktu dekat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved