Cerita Guru Honorer di Tangerang, Berjuang di Tengah Keterbatasan, Dituntut Berinovasi Saat Pandemi

"Semoga pada momentum yang baik ini, terus bisa memotivasi semangat pengabdian para guru sebagai bagian dari garda terdepan guna mencerdaskan generasi muda demi mewujudkan generasi yang berkualitas dimasa mendatang," kata Zaki dalam keterangannya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, walaupun saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 seharusnya tidak menurunkan kualitas dalam pengajaran terhadap murid.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga pendidik atas segala bentuk dedikasi serta pengabdian selama ini," ucap Zaki.

"Karena Kita ketahui bersama bahwa, saat ini berbagai tantangan sosial ekonomi yang kita hadapi akibat pandemi Covid-19," tambah dia.

Baca juga: 543.928 Guru dan Tenaga Kependidikan RA/Madrasah Terima Bantuan Rp 600.000/Bulan, Ini Syaratnya

Hal senada diungkapkan oleh Saifullah selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Menurutnya dunia pendidikan saat ini sedang mengalami sebuah peristiwa yang penting.

Lantaran, dalam proses pembelajaran harus menggunakan cara virtual atau tidak tatap muka karena pandemi Covid-19.

"Karena situasi darurat saat ini maka pembelajaran tatap muka ditiadakan sampai dengan batas waktu yang di belum ditentukan sampai ada keputusan dari menteri pendidikan atau pun dari Gubernur Banten," ujar dia.

Saifullah berharap, meskipun para guru belum melakukan pembelajaran tatap muka namun tetap bisa melakukan transfer ilmu kepada para siswa-siswinya secara baik dengan cara virtual.

Baca juga: Dinas Pendidikan Banten: Kesiapan Aktivitas Belajar Mengajar di Sekolah Mencapai 90 Persen

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Belasan Ribu Guru Honorer di Kabupaten Tangerang Dipertanyakan Kesejahteraannya Selama Pandemi

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Belum Ada Kepastian Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Tangerang, Bupati Minta Pengajar Berinovasi