KPU Yakinkan Logistik Pilkada Pandeglang Sampai ke TPS Tepat Waktu
Ia menyebutkan keberhasilan pelaksanaan pemilihan ketersediaan logistik untuk pemungutan suara juga menjadi perhatian pihak KPU.
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - KPU Kabupaten Pandeglang meyakinkan surat suara Pilkada Kabupaten Pandeglang sampai ke KPPS pada H-2 pemungutan suara 9 Desember 2020.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja'i menyebutkan pihaknya telah melakukan persiapan mulai pendistribusian surat suara hingga pemungutan dan penghitungan suara sejak lama.
"Hari ini kami melakukan proses pendistribusian untuk enam kecamatan, yakni Bojong, Picung, Angsana, Sindangresmi, Munjul dan Cigesik," kata Sujai di gudang logistik KPU Pandeglang yang berada di Jalan AMD Lintas Timur, Pandeglang, Rabu (2/12/2020).
"Dan besok kami melakukan pengesettan untuk Kecamatan Sumur, Cimanggu, Cibitung, Cibaliung, Cigeulis, Sobang dan Panimbang. Hal itu kami terus lakukan secara bertahap," sambungnya.
KPU Kabupaten Pandeglang menerima 930.525 surat suara untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang pada Senin (20/11/2020).
Surat suara tersebut akan didistribusikan ke 2,243 TPS di 326 desa, 13 kelurahan dan 35 kecamatan.
"Kami optimis tanggal 7 Desember 2020 semua perlengkapan dan kebutuhan sudah selesai," tegasnya.
Namun persiapan apa saja yang telah dilakukan KPU Pandenglang?
Sujai menyebutkan persiapan telah dilakukan mulai dengan proses perekrutan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) termasuk petugas ketertiban.
"Mengingat Pilkada digelar ditengah pandemi Covid-19 tentunya penerapan portal kesehatan menjadi hal utama yang mesti dilakukan," jelas.
Ia menyebutkan keberhasilan pelaksanaan pemilihan ketersediaan logistik untuk pemungutan suara juga menjadi perhatian pihak KPU.
"Logistik yang tepat jumlah, jenis dan tepat sasaran menjadi hal yang kami perhatikan," katanya.
Ia menyebutkan
Baca juga: Satu Minggu Jelang Pemungutan Suara, 11 Pengawas TPS di Pandeglang Reaktif Covid-19
Baca juga: Debat Putaran Kedua Pilkada Kabupaten Pandeglang Digelar 4 Desember 2020
hari ini pihaknya masih melangsungkan kegiatan sosialisasi kepada para stakeholder berkaitan dengan masalah regulasi dalam pemungutan dan penghitungan suara.
"Rekapitulasi hasil penghitungan suara saat ini akan diterapkan dengan sistem informasi rekapitulasi di setiap TPS, termasuk tingkat kecamatan dan Kabupaten dan hari ini kami sudah mulai melaksanakan proses pengecekkan ataupun pengalokasian logistik per TPS," tegasnya.
Menurutnya, logistik untuk di TPS tentunya bukan hanya logistik seperti Pemilu sebelumnya, namun sekarang ada tambahan yakni Alat Pelindung Diri (APD).
"Untuk APD sudah di geser atau didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)," jelasnya.
Adapun saat ini kata dia, kondisi yang sudah ada di TPS mulai dari fasilitas untuk mencuci tangan, ember, sabun cair, hand sanitizer, desinfektan termasuk alat untuk menyemprotnya, masker sekali pakai masker yang dialokasikan untuk petugas TPS dan untuk cadangan pemilih yang tidak menggunakan masker.
Suja'i menuturkan, untuk pelaksanaan teknis pemungutan dan penghitungan suara pihaknya telah mendistribusikan kotak suara dan Alat Tulis Kantor (ATK).
"Itu ada pensil 3 buah, pulpen, spidol termasuk lem perekat, tipe-x dan gunting, formulir c pemberitahuan, salinan, daftar hadir serta tanda pengenal untuk petugas TPS, ketertiban dan saksi untuk di TPS," jelasnya.
Sedangkan untuk petugas KPPS kata dia, telah melalui jalur rapid test untuk memastikan pengawas-pengawas di TPS memiliki kondisi yang baik.