Khawatir Rampok Jadi Alasan Laskar FPI Lakukan Perlawanan, Munarman: Harusnya Ada Surat Perintah

Menurut Munarman, rombongan Rizieq Shihab saat itu khawatir jika yang membuntuti mereka itu rampok, sehingga melakukan perlawanan.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
KOMPAS.COM/FARIDA
Adegan penggeledahan pra rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. 

"Kan ada pengacara, kita biarkan Habib istirahat dulu, besoknya rencana kami tim hukum yang akan datang," jelas Munarman kembali.

Najwa Shihab masih menegaskan apakah Laskar FPI benar-benar tidak tahu itu polisi.

"Jadi sampai aksi kejar-kejaran pun Laskar FPI tidak tahu itu polisi?" tanya Najwa Shihab.

Baca juga: Sudah 10 Jam Habib Rizieq Diperiksa Penyidik di Polda Metro Jaya, ini Kata Sekretaris FPI Munarman

Baca juga: Mengaku Mimpi Bertemu Rasulullah, Sekjen Habib Rizieq Shihab Center Dipolisikan, Pelapor Bilang Ini

"Ya bagaimana ini di jalan tol, ini sudah pernah kejadian terhadap seseorang yang sudah kita ketahui bernama Herman dipepet bagaimana kita meyakin," ujar Munarman.

"Logika begini kalau kita duga dia polisi, kalau rampok bagaimana? di mobil kan ada anak kecil dan perempuan di situ," kata Munarman kembali.

Menurutnya, rombongan Rizieq Shihab saat itu khawatir jika yang membuntuti mereka itu rampok.

"Kalau benar dia rampok, kita kejar lalu lari-larian lagi terbukti kayak sekarang lagi, yang dituduh kita lagi," ucap Munarman.

Dirinya kesal karena tidak ada perhitungan logika terhadap alasan pihaknya melakukan perlawanan saat itu.

"Dugaan masalah rampok itu kan tidak diperhitungkan," jelasnya.

Munarman memastikan apa yang dilakukan Laskar FPI pada malam itu sudah benar untuk melindungi ustaz, guru dan petinggi-petinggi FPI lainnya.

Sebelumnya, Munarman mengatakan dirinya dengan yakin memastikan Laskar FPI pada saat itu tidak membawa senjata apapun.

Najwa Shihab menanyakan apakah Laskah FPI saat bertugas membawa senjata tajam dan sebagainya.

Munarman menyebut tidak, dan yakin pasukannya tidak memiliki senjata appaun.

"Mereka hanya berseragam saja," kata Munarman.

"Tidak bawa senjata sama sekali?," tegas Najwa Shihab.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved