Kronologi Kapal LCT Tabrak Lambung Kapal KM Sinar Jaya di Perairan Pulau Panjang Serang
Jamhari dan tiga ABK berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan alat jaring sebagai pelampung
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Jamhari, seorang nakhoda kapal KM Sinar Jaya, hilang, Kamis (24/12/2020).
Tim Basarnas Banten dan para nelayan masih melakukan pencarian.
Jamhari hilang setelah KM Sinar Jaya ditabrak kapal landing craft tank (LCT), Kamis malam sekitar pukul 21.30.
Peristiwa itu terjadi di Perairan Pulau Panjang Bojonegara-Bakauheni, Kabupaten Serang.
Humas Basarnas Banten Sito Warsito mengatakan Tim SAR mendapatkan info hilangnya satu nakhoda, Jumat (25/12/2020), pukul 05.15 WIB.
Baca juga: 2 Kapal Tabrakan di Perairan Pulau Panjang, Kehilangan Keseimbangan Lalu Tenggelam, 1 Nakhoda Hilang
"Kapal KM Sinar Jaya berangkat dari pelabuhan nelayan Pulo Kali menuju Perairan Bojonegara sebelah barat Pulau Panjang," jelasnya saat dihubungi, Jumat siang.
Setelah itu, sekitar pukul 17.30, apal nelayan tersebut melakukan kegiatan menebar jaring ikan.
Sekitar pukul 19.30, kapal berjenis LCT melakukan perlintasan di rute Bakauheni-Bojonegara.
Tidak ada tanda-tanda seperti klakson atau rambu kapal LCT.
Kapal itu langsung menabrak KM Sinar Jaya.
"Kapal nelayan langsung ditabrak di bagian kanan lambung," ujarnya.
Setelah bertabrakan, kapal rusak berat dan kehilangan keseimbangan, lalu tenggelam.
Jamhari dan tiga ABK berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan alat jaring sebagai pelampung yang dikenakan di badannya.
Korban mengapung selama kurang lebih 15 menit.
