Abu Bakar Baasyir Bebas dari Lapas Gunungsindur Subuh Ini, Begini Detik-Detik Saat Dijemput Keluarga
Penjemputan Abu Bakar Baasyir dilakukan oleh pihak keluarga di Lapas Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor sekitar pukul 05.20 WIB.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Abu Bakar Baasyir resmi bebas hari ini, Jumat (8/1/2021).
Abu Bakar Baasyir dinyatakan bebas murni setelah menjalani hukuman selama 15 tahun.
Penjemputan Abu Bakar Baasyir dilakukan oleh pihak keluarga di Lapas Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor sekitar pukul 05.20 WIB.
Begini detik-detik saat penjemputan Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunungsindur.
Dikutip dari Kompas.com, Pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu didampingi keluarga dan pengacara saat keluar dari depan pintu gerbang Lapas.
Keluarga menjemput Abu Bakar baasyir menggunakan mobil Hyundai berpelat nomor AD 1130 WA.
Dengan mengenakan stelan warna putih dengan dan peci putih, Abu Bakar Baasyir tetap menggunakan masker warna biru hitam.
Selain dijemput menggunakan mobil, Abu Bakar Baasyir juga dikawal oleh 3 mobil dan satu ambulans.
Saat keluar dari gerbang Lapas Kelas IIA Gunungsindur, tampak Abu Bakar Baasyir tidak membuka pintu kaca.
Namun terlihat Abu Bakar Baasyir duduk bersebelahan dengan pengacaranya.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni 8 Januari, Pulang ke Solo, Langsung Dijemput Anak dan Tim Dokter
Baca juga: Sempat Tolak Tanda Tangan Setia Pancasila, Akhirnya Abu Bakar Baasyir Bebas Murni
Sejak keluar dari gerbang Lapas, sejumlah aparat terlihat membawa senjata laras panjang mengawal rombongan mobil keluarga Abu Bakar Ba'asyir sampai ke jalan raya.
Maklumat Pesantren Ngruki
Beredar sebuah poster berisi maklumat dari Pondok Pesantren Al Mukmin-Ngruki, Solo yang menjelaskan kalau di sana ditiadakan acara seremonial penyambutan Abu Bakar Baasyir hari ini, Jumat (8/1/2021).
"MOHON MAAF KAMI SAMPAIKAN BAHWA PONDOK PESANTREN ISLAM AL MUKMIN-NGRUKI TIDAK MENGADAKAN ACARA SEREMONIAL KEDATANGAN UST. KH. ABU BAKAR BAASYIR," begitu bunyi poster tersebut.
Di bawahnya, terdapat penjelasan alasan atau pertimbangan ditiadakannya acara seremonial penyambutan, yakni:
1. Mengantisipasi dan menjaga kesehatan Abu Bakar Baasyir, keluarga, dan lingkungan Pondok Pesantren Al Mukmin-Ngruki.
3. Penerapan protokol kesehatan dalam situasi pandemi untuk keselamatan bersama.

Sementara, dikutip dari TribunSolo, sehari jelang kepulangan Abu Bakar Baasyir, suasana Ponpes Al Mukmin Ngruki terlihat lengang, Kamis (7/1/2021).
Aktivitas pesantren di Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, masih tampak normal.
Tak ada massa atau kelompok-kelompok yang menanti kepulangan Abu Bakar Ba'asyir yang rencananya bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Dipidana Penjara 15 Tahun, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni pada 8 Januari, Ini Alasan Kemenkumham
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Jumat Ini, Keluarga Bakal Jemput ke Lapas Gunung Sindur Bogor
Adapun terlihat beberapa orang dengan kendaraan roda empat keluar masuk area pesantren.
Mereka merupakan santri maupun petugas.
Selain itu, tak ada massa luar kota maupun simpatisan Abu Bakar Ba'asyir.
Untuk pengamanan pesantren sendiri mulai diperketat.
Hanya santri maupun petugas pesantren yang diizinkan keluar dan masuk area Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Kendati tak ada kedatangan massa, namun spanduk penyambutan Abu Bakar Ba'asyir mulai berdatangan.

Spanduk tersebut berada di area dalam maupun area luar Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Untuk area dalam, tertulis "Mohon Maaf Tidak Mengadakan Acara Seremonial Kedatangan Ust KH Abu Bakar Ba'asyir di Pesantren"
Sementara untuk area luar, terdapat spanduk berwarna hijau yang terpasang di area jalan menuju Ponpes Al Mukmin.
Tertulis dalam spanduk tersebut "Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ulama Kaum Muslimin Ustadz Abu Bakar Ba'asyir".
(TribunBanten.com/Kompas.com/TribunSolo.com)