Begini Jembatan Talagahiang Cipanas Lebak Sekarang Setelah Hancur Diterjang Banjir Bandang
Jembatan peghubung Desa Talagahiang dengan Desa Sipayung itu sempat hancur karena bencana banjir bandang
Liputan wartawan TribunBanten.com, Wijanarko
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Jembatan Talagahiang di Kecamatan Cipanas, Lebak, sudah terlihat kokoh kembali.
Jembatan peghubung Desa Talagahiang dengan Desa Sipayung itu sempat hancur karena bencana banjir bandang pada awal 2020.
Baca juga: 1 Januari Setahun Lalu 2020: Lebak Banten Langsung Dilanda Banjir Bandang, Berikut Kumpulan Videonya
Baca juga: Hujan Lebat Rusak 34 Huntara Tempat Tinggal Pengungsi Banjir Bandang Lebak, Korban Trauma
Menurut pantauan TribunBanten.com, Sabtu (16/1/2021) pagi, Jembatan Talagahiang dengan lebar sekitar 3 mater ini sudah bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Rangkaian besi-besi kokoh berwarna biru dengan garis putih sepanjang kurang lebih 15 meter membentang melewati Sungai Cimangenteung.
Ada 4 besi penyangga dengan berfondasikan beton di masing-masing sudut kanan dan kiri jembatan.
Pjs Kepala Desa Talagahiang Yuda Pradigda mengatakan pascabencana banjir, warga kecamatan Cipanas membangun jembatan darurat menunggunakan bambu dan kayu.
"Jembatan penghubung itu hanya dapat dilewati para pejalan kaki dan kendaraan roda dua," ujar Yuda kepada TribunBanten.com, Sabtu.
Menurut dia, berkali-kali dibangun kembali, jembatan berbahan kayu dan bambu itu roboh diterjang arus sungai yang deras.
Yuda berharap dengan dibangunnya kembali Jembatan Talagahiang ini, ekonomi masyarakat akan dapat bangkit kembali.
