Begini Jembatan Talagahiang Cipanas Lebak Sekarang Setelah Hancur Diterjang Banjir Bandang
Jembatan peghubung Desa Talagahiang dengan Desa Sipayung itu sempat hancur karena bencana banjir bandang
Penulis: Wijanarko | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Awal tahun 2021 kondisi cuaca di wilayah Banten dan sekitarnya masih bersahabat.
Hal itu berbeda dengan kondisi cuaca pada awal tahun 2020, di mana hujan deras melanda hampir di seluruh wilayah Banten dan Jabodetabek.
Kondisi cuaca hujan deras tersebut mengakibatkan bencana banjir dan longsor di sejumlah titik.
Salah satu wilayah yang mengalami dampak banjir paling parah adalah di Lebak, Banten.
Akibat hujan deras di wilayah Banten, beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak mengalami banjir bandang.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, mengatakan banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Lebak, yang paling parah di antaranya Kecamatan Sajira, Cipanas dan Lebakgedong.
Banjir bandang di Lebak ini menyebabkan sejumlah jembatan putus, rumah dan pondok pesantren di bantaran sungai hanyut Ciberang.
Camat Sajira, Rahmat, mengatakan, hingga saat ini terdata setidaknya tujuh jembatan yang putus di Kecamatan Sajira.
Jembatan tersebut menghubungkan antardesa dan akses ke kecamatan lain.
"Enam jembatan gantung, satu jembatan utama, warga dari Kecamatan Sajira, Muncang dan Sobang tidak bisa melintas,"kata Rahmat ditemui di Kantor Kecamatan Sajira, Rabu (1/1/2020).