Blak-blakan Teman dan Guru SMA Listyo Sigit hingga Jawara Banten, Sejumlah Fakta Terungkap

Orang tua Listyo adalah anggota TNI AU yang tinggal di Lanud Adisucipto. Lingkungan di kompleks tempat tinggalnya seringkali ada pelatihan yudo.

Editor: Abdul Qodir
Istimewa
Pramusinto, SE MM (kiri baju putih) dan Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi (kanan baju putih) saat menghadiri acara Aksi Sosial Pakci di SMAN 8 Delayota Yogyakarta pada 1 Maret 2020. 

Listyo menurutnya dapat berhubungan baik dengan siapa saja dan juga cenderung pendiam.

"Enggak kelihatan menonjol. Kalau yang menonjol itu yang suka genk motor, balapan. Itu beda komunitas dengan beliau. (Beliau) anak sekolahan banget," ujarnya.

Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Kunjungi PBNU di Hari Pertama Jabat Kapolri

Setelah lulus dari SMAN 8 Yogyakarta, ungkap Pramusinto, Listyo masih sering ikut berkumpul dalam kegiatan alumni.

Saat itu, Pramusinto berkuliah di universitas, sementara Listyo menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian.

Ketika bergabung di kegiatan alumni, Listyo kerap datang dengan penampilan berseragam yang sudah diatur oleh institusinya.

Tindak tanduknya pun tampak berbeda menjadi lebih sopan dan beretika.

"Sudah mulai diatur penampilannya, tindak tanduknya juga lebih sopan beretika. Jadi memang membawa institusi Akpol itu. Beda dengan ketika kita menjadi mahasiswa. Dari situ tercermin kalau beliau itu disiplin, tepat waktu, dan konsisten," ungkap Pramusinto.

Berbagi inspirasi ke adik kelas

Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2021). (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Pada 1 Maret 2020 lalu merupakan terakhir kali Listyo hadir di kegiatan SMAN 8 Yogyakarta. Tepatnya saat aksi sosial pada lustrum sekolah itu.

"Beliau mengajar dan memberi pengarahan kepada adik-adik kelas. Ke depannya mau jadi apa, memberi pengarahan untuk melanjutkan pendidikan. Juga ada audiensi tanya jawab. Saat itu beliau sharing jabatan beliau sebagai Kabareskrim," tutur Pramusinto.

Baca juga: Idham Azis Bicara soal Tangan Dingin Listyo Sigit dan Polri Ke Depan

Baca juga: Pro-Kontra Pam Swakarsa Versi Listyo Sigit, Polri: Beda dengan 1998

Selain itu, menurutnya, Listyo juga banyak memberi dukungan dan penghargaan kepada para guru yang dulu mengajar beliau.

Pramusinto berharap dengan jabatan baru sebagai Kapolri, Listyo dapat memegang komando seluruh anggota Polri, membawa kepolisian sebagai pengayom untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban seluruh masyarakat Indonesia yang heterogen.

"Bagi SMAN 8 Delayota Yogyakarta, memberikan tauladan dan memacu prestasi para siswa dan alumni Ikapakci Delayota dalam berkarir dan berusaha. Sebagaimana moto sekolah, yakni unggul dalam mutu, santun dalam perilaku, tiada hari tanpa prestasi. Itu sangat relevan dalam karir Mas Listyo sebagai siswa Delayota," ujarnya.

Testimoni guru SMA Listyo Sigit

Drs Suhardi, Guru Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo di SMA Nergeri 8 Yogyakarta.
Drs Suhardi, Guru Seni Rupa Listyo Sigit Prabowo di SMA Nergeri 8 Yogyakarta. (Ist)

Belum banyak masyarakat tahu tentang sepak terjang dan masa lalu seorang Listyo Sigit Prabowo yang akan memimpin lembaga penegak hukum Polri ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved