Empat Jenderal Bintang 2 Berpeluang Jabat Kabareskrim, Ada Direskrimsus dan Mantan Kapolda Banten
Ketua IPW Neta S Pane mengatakan ada empat perwira tinggi berpangkat bintang dua yang jadi calon kuat menduduki jabatan Kabareskrim
Adapun, Irjen Ahmad Dofiri sebelum menjabat Kapolda Jabar merupakan Asisten Logistik Kapolri dan Kapolda DIY.
Dia juga pernah meraih Adhi Makayasa Akpol angkatan 1989.
Selanjutnya, Irjen Nico Afinta sebeluumnya pernah menjabat Kapolda Kalimantan Selatan dan Staf Ahli Sospol Kapolri.
Saat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, dia juga pernah memimpin tim untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
• Setelah Komjen Listyo Sigit Dilantik Jadi Kapolri, Siapa Personel Terbaik Polri Jadi Kabareskrim?
• Eks Kapolda Banten jadi Calon Kuat Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit, Ini Profil Irjen Ahmad Dofiri
Bersamaan dengan itu, Polri juga akan melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi di sejumlah posisi.
Neta mengatakan, dalam mutasi ini, Listyo Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar Polri bisa makin solid dan bekerja "presisi".
"Target dari mutasi ini harus berorientasi pada penjagaan maksimal terhadap ancaman dan gangguan kamtibmas. Bagaimana pun dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak bisa dianggap remeh," tutur Neta.
Ia pun mengingatkan ada utang kasus-kasus besar yang diwariskan kepemipinan Jenderal Idham Azis.
Di antaranya kasus tewasnya enam laskar FPI dan pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Sigi yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Mutasi pertama ini akan menunjukkan bagaimana sikap dan arah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Jenderal Bintang 2 Berpeluang Jadi Kabareskrim, Ini Rekam Jejaknya"
