Virus Corona di Banten

Setiap Hari Tambah 200 Orang Covid-19, Warga Banten Diminta Tetap di Rumah Saat Libur Imlek

Ia meyakini jumlah kasus Covid-19 di Banten akan meningkat tajam setelah masa libur Imlek jika tidak mengindahkan imbauan ini.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Shutterstock
Ilustrasi Virus Corona di Indonesia 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengimbau warga untuk tetap di rumah selama masa libur Imlek mulai Jumat besok hingga Minggu ini.

Diharapkan warga tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah, apalagi perjalanan ke luar kota pada masa libur tersebut.

Hal ini dikarenakan angka penambahan kasus Covid-19 lebih 200 orang dalam setiap harinya.

"Masih sangat banyak. Bayangkan sehari saja kita nambah terus kasusnya di atas 200 orang. Jadi, walaupun zonanya bukan lagi resiko tinggi (zona merah), tapi kita bagaimana caranya agar angka itu terus menurun, dan itu harus diimbangi dengan protokol kesehatan," ujar Ati di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Kamis (11/2/2021).

Peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten per 10 Februari 2021
Peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten per 10 Februari 2021 (Dinas Kesehatan Provinsi Banten)

Ati berharap dapat mematuhi imbauan ini.

Ia meyakini jumlah kasus Covid-19 di Banten akan meningkat tajam setelah masa libur Imlek jika tidak mengindahkan imbauan ini.

Hal itu berkaca pada pengalaman masa libur sebelumnya di mana banyak warga tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Oleh karena itu untuk libur Imlek ini semua masyarakat harus diam diri di rumah," pintanya.

Pemprov Banten: Penegakan Hukum Kunci Tanggulangi Covid, Pelanggar Protokol Kesehatan Bakal Disanksi

Klaster Perkantoran, 11 Pejabat di Pemprov Banten Terpapar Covid-19

PPKM Mikro di Tangerang Raya: Satu RT Masuk Zona Merah Jika Lebih 10 Orang Terpapar Covid-19 

Ilustrasi aplikasi pelacak Covid-19
Ilustrasi aplikasi pelacak Covid-19 (iStockphoto/Elenabs via Kompas.com)

Ia pun mengimbau para pengelola wisata di Banten untuk tidak membuka tempat wisatanya yang dapat menimbulkan kerumunan pada masa libur Imlek ini.

Apalagi, saat ini Banten juga tengah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro untuk menekan laju pertambahan kasus Covid-19.

Mengutip laman resmi Pemprov Banten, infocorona.bantenprov.go.id per Kamis (11/2/2021) pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah kasus Covid-19 di Banten mencapai 30.897 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 3.088 orang masih dirawat, 26.935 orang sembuh dan 874 orang lainnya meninggal dunia akibat Covid-19.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved