Diproyeksikan jadi Tempat PKL, Kini Pasar Kepandean Cuma Dihuni 2 Pedagang & Dipenuhi Rumput Liar

Sebagian besar kios lainnya tampak tak terisi dan hanya beberapa kios diisi barang dagangan yang ditutupi terpal penuh debu.

Penulis: Wijanarko | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Wijanarko
Rerumputan liar tinggi, sampah berserakan dan suasana sepi di Pasar Kepandean di Jalan Letnan Jidun, Lontarbaru, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (12/2/2021). 

Namun, satu per satu pedagang mulai meninggalkan Pasar Kepandean pada awal 2020.

"Kalau tidak salah dari awal tahun (2020) pedagang-pedagang sudah pada pergi engga jualan lagi di sini. Mereka balik lagi ke lapak mereka yang dulu," ujar Ikbal di lokasi.

Baca juga: Dear Pemerintah Daerah, Terminal Banten Lama Banyak Sampah dan Pungli

Baca juga: Dulu Ramai, Kini Terminal Cipocok jadi Tempat Pembuangan Sampah

Menurut Ikbal, lokasi yang tidak strategis dan sepinya pembeli menjadi alasan utama para PKL hengkang dari Pasar Kepandean.

Iqbal (29), pedagang kelapa muda yang pernah direlokasi ke Pasar Kepandean menuturkan dirinya lebih baik 'kucing-kucingan' dengan petugas Satpol PP dibandingkan harus berjualan kembali di pasar tersebut.

"Dulu pas direlokasi ke situ, boro-boro bisa dapat untung, yang ada malah buntung. Kelapa-kelapa saya pada busuk karena engga terjual," ujar Iqbal.

Ia dan para pedagang kelapa lainnya akhirnya memutuskan kembali ke kawasan pasar lama agar bisa mendapatkan pembeli kendati kerap ada razia dari petugas Satpol PP. "Dari pada engga bisa makan, Bang," ujarnya.

PKL lainnya, Annisa (28) juga menuturkan hal yang serupa. Dia memilih kembali menjadi PKL di kawasan Stadion Maulana Yusuf Ciceri.

"Sepi banget di sana (Pasar Kepandean), engga ada yang beli."

"Dan di sana kan engga bisa jualan sampai malam. Magrib udah harus tutup. Penerangan juga minim. Akhirnya saya balik lagi jualan di sini. Di sini siang, sore, malam selalu ramai, ada saja yang beli," ujarnya saat ditemui kawasan Stadion Maulana Yusuf Ciceri.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved