Bagi Uang ke Korban Banjir Hingga Kirim Bunga ke Kantor Gubernur DKI, Wanita Ini Ingin Ketemu Anies

Viral seorang wanita membagi-bagikan uang tunai sebesar Rp 50 ribu kepada korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/2/2021).

Editor: Glery Lazuardi
istimewa/Tribunjakarta
Pembagian uang tunai yang dilakukan Hasnaeni Moein yang akrab disapa wanita emas, dibubarkan petugas guna menghindari pelanggaran protokol kesehatan di posko pengungsian korban banjir Cipmel, Universitas Borobudur, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Viral seorang wanita membagi-bagikan uang tunai sebesar Rp 50 ribu kepada korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/2/2021).

Aksi bagi-bagi uang yang semula berjalan aman seketika nyaris ricuh saat puluhan pengungsi menyerbu wanita yang datang menggunakan alat pelindung diri (APD) itu.

Akhirnya, aksi itu dibubarkan petugas di lokasi guna menghindari kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.

Selain membagi-bagikan uang saat banjir.

Pada hari Minggu ini, wanita itu juga mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta.

Isinya sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai gagal menangani masalah banjir Ibu Kota.

Baca juga: Warga Beberkan Penyebab Banjir di Kampung Karang Baru Kabupaten Serang, Ketinggian Air Capai 1,5 M

Baca juga: PMI Banten Kerahkan Ratusan Relawan, Distribusi Logistik, dan Evakuasi Korban Banjir

Apalagi, kediaman Hasnaeni di Kemang Timur V, Kemang, Jakarta Selatan turut terendam banjir setinggi hampir 2 meter.

Setelah sempat dilarang petugas yang berjaga, akhirnya karangan bunga Hasnaeni bisa diletakkan di sekitar Balai Kota DKI.

Belakangan diketahui, wanita itu adalah Hasnaeni Moein atau yang akrab disapa Wanita Emas.

Dia melakukan aksi membagi-bagikan uang itu saat rumah mewahnya di Jalan Kemang Timur V, Jakarta Selatan terendam banjir

Tak hanya membagi-bagikan uang, dia datang ke lokasi untuk memberi bantuan sembako, obat-obatan hingga uang tunai kepada korban banjir.

Hasnaeni mengaku siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi permasalahan banjir DKI Jakarta.

Kesediaan ini, disampaikan, menanggapi ajakan kolaborasi dalam penanganan banjir, yang sempat diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Ada statement bapak wakil gubernur, ingin mengajak saya bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di DKI, khususnya masalah banjir," tutur Hasnaeni.

Namun, dia mengaku, jika diajak diskusi, tidak hanya banjir saja yang akan dibahas tetapi akan memberikan konsep.

"Bagaimana mengatasi masalah kemacetan, masalah kesenjangan sosial, bagaimana mengatasi masalah sampah yang ada di DKI. Saya akan membuat traffic management untuk menyelesaikan masalah kemacetan," imbuhnya.

Sebagai warga ibu kota, dia mengaku malu melihat kondisi Jakarta saat ini.
Sebab persoalan banjir tak kunjung tuntas, kendati pergantian pemimpin telah dilakukan.

Terlebih, Jakarta merupakan ibu kota negara yang menjadi sorotan bukan hanya masyarakat secara nasional, tapi juga internasional.

Adapun salah satu peristiwa banjir kemarin yang ia sesalkan ialah yang terjadi di jalan utama Jakarta, Jalan Sudirman.

"Kesenjangan yang ada di DKI ini sangat tinggi, dari gang masuk gang. Sehingga pada akhirnya Jakarta menjadi ibu kota yang dipandang oleh dunia yang indah. Tidak dengan penuh lautan kebanjiran. Jalan Sudirman kebanjiran itu sangat aneh menurut saya," jelasnya.

Baca juga: Tim Relawan 10 Orang Beratribut FPI yang Membantu Korban Banjir Dibubarkan, Polisi: Atribut Dilarang

Baca juga: 97% Pelanggan PLN Terdampak Banjir di Tangerang Telah Menyala, 7 Posko dengan 529 Personel Bersiaga

Jika nanti diajak diskusi dengan Pemprov, Hasnaeni berjanji akan memaparkan solusinya dalam mengatasi banjir.

Ia menjamin caranya itu akan berhasil, dalam kurun waktu dua tahun.

"Ini persoalan yang sangat simple bisa kita selesaikan, caranya bagaimana? Kita duduk bareng, undang Hasnaeni Wanita Emas kita bikinkan presentasinya dan kita akan mengeksekusi ketika saya diberikan kesempatan oleh beliau (Wagub/Gubernur DKI)," paparnya.

Hasnaeni berani bertaruh solusinya terhadap perkara banjir Ibu Kota bisa sukses. Jika tidak, ia siap diberi sanksi.

"Dalam waktu berapa lama selesai? Saya kasih waktu 24 bulan selesai banjir itu, kalau tidak saya berani potong jari saya 10 di depan kalian," tegasnya.

"Tidak perlu membebaskan lahan, ada metode tanpa perlu membebaskan lahan, caranya bagaimana? Tanya sama saya. Saya memang bukan ahli di bidang banjir, tapi ekonomi, tapi kita bisa duduk bareng, diskusi bareng bagaimana persoalannya. Bukan hanya retorika, tapi action dan pengerjaan," lanjut Hasnaeni.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pakai APD Bagi-bagi Duit Korban Banjir Cipinang Melayu, Aksi Hasnaeni Moein Wanita Emas Dibubarkan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved