KM Sampoerna Bawa 10 Penumpang Tenggelam Setelah Terempas Angin di Pulo Tunda Kabupaten Serang
Dia menduga kapal sudah menuju laut pada Jumat (26/2/2021) malam dan Sabtu subuh tenggelam.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kapal Motor (KM) Sampoerna yang membawa 10 penumpang asal Jakarta tenggelam di Pulo Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 04.00.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan kapal itu terempas angin kencang.
Dia menduga kapal sudah menuju laut pada Jumat (26/2/2021) malam dan Sabtu subuh tenggelam.
Baca juga: Perahu Penyeberangan Terbalik di Sungai Ciujung Serang, 4 Penumpang Tenggelam
Baca juga: Cuaca Ekstrem Merenggut Nyawa di Pondok Aren Tangerang Selatan, 4 Bocah Tenggelam, 2 Tewas
Kapal itu berencana ke Pulau Tunda dari Pelabuhan Kramatwatu untuk melakukan aktivitas memancing.
Namun, ketika masuk 4 mil sebelah utara perairan Pulo Tunda, kapal dihantam cuaca buruk hingga tenggelam.
"Kejadian diakibatkan oleh angin puting beliung yang mengakibakan kapal tenggelam, satu orang dinyatakan meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Sabtu.
BPBD bisa mengevakuasi sembilan penumpang kapal tersebut.
Adapun satu korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Serang.
"Korban yang selamat sedang diminta keterangan," ucapnya.
Perahu Terbalik di Sungai Ciujung
Di Sungai Ciujung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, perahu yang dinaiki sejumlah warga terbalik, Sabtu (27/2/2021) pagi.
Humas Basarnas Banten, Sito Warsito mengatakan terbaliknya perahu tersebut mengakibatkan empat penumpang tenggelam.
"Tiga korban berhasil selamat sementara hingga saat ini satu korban yang belum diketahui identitasnya belum ditemukan," jelasnya melalui pesan singkat, Sabtu.
Menurut dia, perahu tersebut menjadi penghubung antara Kampung Panyabrangan Cikeusal dengan Kampung Belokang menuju Cikande Tambak dan Pamarayan.
