Catut Nama Kapolres hingga Kejari, Sejumlah Guru di Pandeglang Resah Diperas Wartawan Gadungan
Tak hanya Kapolres Pandeglang, oknum wartawan tersebut juga mengaku mengenal sejumlah pejabat Kejaksaan Negeri atau Kejari Pandeglang.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Namun, ujung-ujungnya para oknum wartawan itu meminta sejumlah uang sebagai timbal balik untuk "tutup mulut" agar tidak dipublikasikan.
Para oknum wartawan itu mengancam akan melaporkan pihak sekolah ke polres dan kejari setempat jika uang yang diminta tidak diberikan. Bahkan, mereka mengancam akan datang kembali ke sekolah tersebut.
Uang yang diminta berkisar Rp5 juta sampai Rp10 juta.
"Ujung-ujungnya, mereka akan meminta uang mulai dari Rp5 juta sampai Rp10 juta sebagai biaya tutup mulut. Jika uang tersebut tidak segera disiapkan, mereka akan terus datang ke sekolah dan mengancam," tutupnya.