Kecelakaan Maut di Sumedang
Firasat Ibu Korban Kecelakaan di Sumedang: Anak Tak Semangat Sebelum Pergi, Lemas dan Tubuhnya Kaku
Resa Siti Khoeriyah merupakan salah satu korban kecelakaan maut di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021).
Witono juga mengungkapkan, adiknya itu baru selesai diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang.
"Dia juga sudah melangsungkan pertunangan bersama teman lelakinya," ujarnya.
"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, jadi TKI. Rencananya, pernikahan dilangsungkan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," kata Witono.
Baca juga: Ini Jumlah Santunan dari Jasa Raharja untuk Korban Kecelakaan Maut Bus di Sumedang
Baca juga: Wanita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Ungkap Dirinya Rela Telanjang Agar Bisa Keluar
Keluarga tunangan Resa juga sudah mengunjungi kediaman Resa.
"Mereka sudah ke sini, turut berbelasungkawa. Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia juga sadar bahwa ini sudah takdir," kata Witono.
Perkembangan Terkini
Informasi perkembangan terkini insiden kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat.
Sebelumnya, bus yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawanah itu terjun ke jurang di Tanjakan Cae, pada Rabu (10/3/2021) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kompas.tv (Group TribunBanten.com), korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus masuk jurang bertambah menjadi 29 orang.
Sementara 25 korban luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang.
Satu orang korban luka yang dirawat di ICU RSUD Sumedang meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Kepala Istalasi Humas RSUD Sumedang, melalui sambungan telepon.
Dengan demikian, korban meninggal dunia, yang sebelumnya berjumlah 28 orang bertambah menjadi 29 orang.
Sementara untuk korban luka yang dirawat di instalasi gawat darurat, sebagian besar sudah dipindah ke ruang perawatan.
Badan Bus Dipindahkan