Anton Medan Meninggal Dunia
Anton Medan Meninggal Dunia, Pernah Menangis di Sidang Ikan Asin Pablo Benua: Dia Enggak Bunuh Orang
Sidang kasus video ikan asin yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) lalu, membuat Anton Medan menangis.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Ketiganya diduga melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 43 Ayat 1 dan atau Pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45 Ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pencemaran Nama Baik dan atau fitnah Pasal 310 dan 311 KUHP.
Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).
Anton Medan dikabarkan meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang diidapnya.
"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com. Namun, belum diketahui mengenai prosesi pemakaman.
Asal-Usul Nama Anton Medan
Nama Anton Medan mungkin terdengar 'angker' bagi orang-orang yang hidup di tahun 1970-1980-an.
Sebab dulu ia dikenal sebagai seorang preman dan penjahat yang cukup ditakuti.
Namun seiring berjalannya waktu, Anton Medan pun bertaubat dan menjadi seorang muslim yang taat.
Baca juga: Anton Medan Meninggal Dunia, Pernah Memotivasi Ratusan Warga Binaan di Serang: Lupakan Masa Lalu
Baca juga: Anton Medan Meninggal Dunia di Bogor Senin Sore Ini
Dalam tayangan YouTube Kapanlagi.com, pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957 ini menceritakan asal usul nama Anton Medan.
Anton Medan yang bernama asli Tan Hok Liang ini pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan pada tahun 1979.
"Saat saya pergi ke jakarta kan (seperti) anak ilang, gak ada saudara. Kebetulan temen-temen ada yang nemuin anak kecil dibuang namanya Anton di Kampung Duri. Yaudah dipakai nama itu," kata Anton Medan.
Karena nasibnya serupa, akhirnya nama Anton pun melekat kepada dirinya.
Baca juga: Setahun Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Menyesal Lakukan Ini Saat Detik-Detik Suami Meninggal Dunia
Baca juga: Suami Prita Laura sekaligus Vokalis KSP Band, Marthin Saba Meninggal Dunia
Lalu, saat dirinya tersandung kasus kerusuhan di Rutan Polda Metro Jaya, Anton Medan serta ratusan napi lain harus dipindahkan ke LP Nusakambangan.
"Kebetulan dalam perjalanan ke Nusakambangan, ada 3 yang namanya Anton. Satu dari Bangka, satu Ambon, dan satu saya Medan," terangnya.
Saat berhijrah dan memutuskan menjadi seorang mualaf, Anton Medan diberi nama muslim oleh ustaz ternama KH Zaenuddin MZ.
Ia diberi nama muslim Muhammad Ramdhan Effendy.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terungkap Faktor yang Mengakibatkan Anton Medan Histeris Saat Menghadiri Sidang Trio Bau Ikan Asin.