Virus Corona
BPOM Umumkan Tunda Distribusi dan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Kenapa? Berikut Penjelasannya
Pemerintah telah resmi memutuskan untuk menunda pendistribusian dan penggunaan vaksin AstraZeneca.
- L-histidin
- L-histidin hidroklorida monohidrat
- magnesium klorida heksahidrat
- polisorbat 80
- etanol
- sukrosa
- natrium klorida
- disodium edetate dihydrate
- air untuk suntikan
Apakah vaksin Oxford sebagus Pfizer?
Uji coba besar menunjukkan vaksin Pfizer 95% efektif, sedangkan angka untuk vaksin Oxford adalah 62%.
Namun, sulit membandingkan hasil secara langsung karena ada perbedaan cara uji coba dilakukan.
Dan penting untuk diingat bahwa bahkan angka 62% yang lebih rendah adalah hasil yang lebih baik daripada suntikan flu terbaik, yang sekitar 50% efektif.
Tidak seorang pun yang menerima vaksin Oxford dirawat di rumah sakit atau menjadi sakit parah karena Covid-19.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan satu dosis vaksin Oxford menawarkan perlindungan 76% selama tiga bulan, dan ini naik menjadi 82% setelah dosis kedua.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Tunda Penggunaan Vaksin Astrazeneca untuk Kehati-hatian, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/16/bpom-tunda-penggunaan-vaksin-astrazeneca-untuk-kehati-hatian