Hasil Investigasi: Vaksinasi Covid di Tangsel Salah Sasaran, Keluarga ASN dan Rekanan DPRD Disuntik

Upaya pemberian vaksin tahap kedua di Kota Tangerang Selatan, Banten diduga telah salah sasaran.

Editor: Glery Lazuardi
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi vaksinasi 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Upaya pemberian vaksin tahap kedua di Kota Tangerang Selatan, Banten diduga telah salah sasaran.

Hal ini, setelah keluarga dari aparatur sipil negara (ASN) dan rekan dari anggota DPRD menerima vaksin.

Padahal untuk tahap kedua itu mereka yang diproritaskan menerima vaksin adalah para pekerja di sektor publik.

Hasil investigasi itu diperoleh Wartakotalive.com (group TribunBanten.com).

Wartakotalive.com menemukan terdapat sejumlah keluarga ASN dan teman maupun keluarga anggota DPRD Kota Tangsel yang menerima vaksin.

Baca juga: BPOM Umumkan Tunda Distribusi dan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Kenapa? Berikut Penjelasannya

Baca juga: 36 Ribu Warga Sudah Divaksinasi, Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning Pandemi Covid-19

“Dari keluarga sih orang DPRD,” kata Leo saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Selasa (16/3/2021).

Leo mengaku dirinya baru mengikuti proses penyuntikan dosis pertama vaksinasi covid-19 tahap kedua.

Tanpa kejelasan dirinya mengaku hanya menjalani arahan dari salah satu anggota keluarganya yang berstatus anggota DPRD Kota Tangsel untuk melakoni penyuntikan dosis vaksin kedua tersebut.

Wartakotalive.com juga mendapati sejumlah narasumber lain penerima dosis vaksin covid-19 tahap kedua yang juga salah sasaran dalam pemberiannya itu.

Satu keluarga yang berjumlah tiga orang terdiri dari dua perempuan yang berusia paruh baya, seorang perempuan muda, dan seorang laki-laki muda terburu-buru meninggali lokasi vaksin saat sejumlah awak media menanyai undangan vaksin yang diterimanya.

Satu keluarga tersebut mengaku keluarga dari seorang ASN Pemkot Tangsel dan telah terdaftar sebagai penerima vaksinasi covid-19.

“Saya kurang tahu yang daftarain dan yang mengurus papa saya (anggota ASN lingkup Pemkot Tangsel-red). Dinas mananya, kita kan cuma istri ya jadi enggak terlalu ini ya. Iya didaftarin, iya bertiga, ini keluarga,” katanya.

Hal sama juga diungkapkan penerima vaksin berstatus lanjut usia (lansia) bernama Pujo Asmoro (71).

Ia mengaku bersama dua rekannya mengikuti program vaksinasi dikarenakan teman anggota DPRD Kota Tangsel.

“Bertiga sama anak, Iya (saya didaftatin-red) dari anggota (DPRD Kota Tangsel-red) teman-teman di situ lah,” katanya.

Belum tahu

Kadinkes Kota Tangsel, Allin Handalin Mardaniah mengaku bila pihaknya memprioritaskan pejabat dan pelayan publik sebagai penerima vaksin covid-19 tahap kedua ini.

“Jadi di dua tahap ini kan pertama TNI, Polri, ASN, kemudian pelayan publik. Nah pelayan publik ini diterjemahkan masin-masing mulai dari DPRD, wartawan, pedagang pasar sampai semuanya nah itu kriteria masuk di tahap dua,” kata Allin saat dikonfirmasi, Selasa (16/3/2021).

Allin mengatakan pihaknya belum mengetahui bila terdapat keluarga anggota ASN dan DPRD ikut serta dalam vaksinasi tahap dua ini.

“Gini rumah sakit pasti melakukan screening. Kan saya enggak tahu dia mengaku teman tapi ternyata pegawai ASN atau apa gitu, saya enggak tahu juga,” jelasnya.

Baca juga: Airlangga Bertemu Prabowo di Hambalang, Bahas Penanganan Vaksinasi Covid hingga Tuan Rumah Olimpiade

Baca juga: Lebih dari 10.500 Pegawai PLN Suntik Vaksin Covid-19, Siap Berikan Layanan Terbaik di Tengah Pandemi

Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Kota Tangsel, Azwar Anas mengaku tak tahu menahu akan adanya sejumlah keluarga anggota dewan yang mengikuti jalannya program vaksinasi tahap dua yang berlangsung di RSU Kota Tangsel.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Vaksinasi Covid di Tangsel Salah Sasaran Keluarga ASN dan Rekan Anggota DPRD Mendadak Ikut Disuntik

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved