Virus Corona di Banten
Pemkab Pandeglang Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Calon Jemaah Haji pada Awal April
Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan memberikan vaksinasi kepada dewan guru se-Kabupaten Pandeglang, orang lanjut usia (lansia), dan calon jemaah haji
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan memberikan vaksinasi kepada dewan guru se-Kabupaten Pandeglang, orang lanjut usia (lansia), dan calon jemaah haji pada April 2021.
Upaya pemberian vaksin itu merupakan bagian dari vaksinasi tahap kedua. Sebelumnya, para pejabat publik di lingkungan Pemkab Pandeglang telah divaksin.
"Jadi untuk total saya belum terlalu hapal, tetapi ini sistemnya kejar tayang," kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, saat ditemui di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Dewan Masjid Indonesia Akan Jadikan Masjid Tempat Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Presiden Moon Jae-in Jadi Penerima Vaksin Covid-19 AstraZeneca Pertama di Korea Selatan
Dia meminta calon penerima vaksin agar mematuhu protokol kesehatan.
Sebab, dia menilai, masih terdapat masyarakat yang kurang disiplin ketika menerima vaksin.
"Pastinya nanti mereka posisinya tidak sabar sehingga menimbulkan kerumunan bahkan ada yang menyalip. Jadi saya memohon saling membantu dan mengingatkan," kata dia
Apabila pemberian vaksin dilakukan secara tidak tertib, kata dia,
kasihan tenaga kesehatan.
Sebab, menurut dia, tenaga kesehatan akan kesulitan memberikan vaksin.
Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sudah Didistribusikan, Akan Digunakan untuk Lansia dan Pelayan Publik
Baca juga: Masyarakat Baduy Bakal Terima Vaksin Covid-19, Pemkab Lebak Lakukan Cara-cara Berikut
Sejauh ini, dia menilai, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua masih terus berlangsung dan sistemnya kejar tayang yang dilakukan secara berkelanjutan.
Dia meminta agar semua pihak sabar menunggu giliran vaksinasi, karena tenaga kesehatan yang disiapkan harus diperhatikan kekebalan tubuhnya.
"Pemerintah pusat ingin mengakhiri pandemi. Kalau tidak ini program kita akan di recofusing terus untuk mengawal program ini," tutupnya.