Masjid Agung Banten Bersiap Gelar Salat Tarawih Berjemaah Saat Pandemi dengan Prokes
Diketahui Masjid Agung Banten dikelola oleh otoritas Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah membolehkan umat muslim melaksanakan ibadah Salat Tarawih dan Salat Idul Fitri di luar rumah secara berjemaah pada tahun ini, dengan syarat penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Sejumlah pengurus masjid melakukan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan Salat Tarawih yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Termasuk di antaranya di Masjid Agung Banten yang juga menjadi salah satu ikon Provinsi Banten di Jalan Masjid Agung Banten, Desa Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang Kasemen, Kota Serang.
Diketahui Masjid Agung Banten dikelola oleh otoritas Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri di Masjid dengan 3 Aturan Wajib yang Harus Dipenuhi
Baca juga: MUI Pandeglang Sambut Baik Diizinkannya Salat Tarawih Berjemaah: Yang Sakit Jangan Paksakan Diri

Wakil Ketua Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten, Tubagus Ahmad Uci mengatakan, persiapan pihaknya untuk pelaksanaan Salat Tarawih pada Ramadan tahun ini lebih kurang sama dengan tahun sebelumnya.
"Persiapannya masih sama, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, untuk shaf pun dibuat jaga jarak dan sudah ada stiker sebagai pembatas," ujarnya di Masjid Agung Banten, Kota Serang, Rabu (7/4/2021).

Ia menerangkan, pihaknya menyediakan tempat cuci tangan dan handsainitazer di bagian depan Masjid Agung Banten.
Baca juga: Polri Sekat 333 Titik Jalur Mudik Lebaran 2021 dari Lampung hingga Bali, Nekat Bakal Ditindak
Baca juga: Sekat Pemudik Bandel, Ditlantas Polda Banten akan Sebar Check Point & Alihkan Arus Kendaraan
Ia pun menuturkan pada setiap hari jumat selalu dibagian masker gratis untuk warga yang tidak membawa masker.
Dan menurutnya, pelaksaan Salat Tarawih di Masjid Agung Banten nantinya tanpa batas jumlah jemaah.
