ACT dan DKM Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang Gelar Acara Gebyar Ramadan
Masjid Agung Ats-Tsauroh akan menggelar acara kajian agama dan buka bersama pada Sabtu (17/4/2021).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Masjid Agung Ats-Tsauroh akan menggelar acara kajian agama dan buka bersama pada Sabtu (17/4/2021).
Acara itu merupakan kerjasama antara pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten.
Baca juga: Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang Gelar Aktivitas Ibadah Ramadan Terbatas
Baca juga: Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang, Dulunya Tempat Berkumpul Para Pejuang Banten saat Penjajahan
Humas dan Keamanan Masjid Agung Ats-Tsauroh Satibi mengatakan acara ini dibatasi untuk kapasitas maksimal 500 orang, yang berasal dari masyarakat di sekitar masjid.
"ACT punya program, mereka bersurat ke Masjid Agung untuk dilaksanakan pada Sabtu, 17 April 2021," kata dia, saat ditemui di Jalan Ahmad Yani No.11, RT 5/3 Cimuncang, Kecamatang Serang, Kota Serang, Banten, Rabu (14/4/2021).
Rencananya, acara itu akan digelar mulai dari setelah salat Ashar hingga Maghrib. Acara bertempat di pendopo Masjid Ats Tsauroh.
"Pertama ada kegiatan pengajian atau tausyah yang akan disampaikan oleh Dr. Amir Faisal," ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan acara buka bersama dengan seluruh jemaah.
Pihak ACT sudah menyediakan takjil untuk berbuka puasa.
"ACT menyediakan food truck untuk buka puasa, menyiapkan 500 box untuk semua jamaah yang berada di masjid," ucapnya.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana untuk silaturahim bagi para pengurus DKM.
Para pengurus DKM rencananya akan diundang pada acara itu.
"Jadi mereka tinggal hadir saja, pihak ACT yang sudah menyediakan," jelasnya.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Lebak Larang Kegiatan SOTR dan Buka Puasa Bersama
Baca juga: Buka Puasa Bersama di Luar Rumah Diizinkan Kementerian Agama, Berikut Aturannya
Kemudian Satibi menyampaikan bahwa ada satu rencana ACT yang belum dibahas secara teknis.
ACT mencanangkan bahwa pihaknya akan menghadirkan seorang Syekh dari Palestina untuk mengisi acara tersebut.
"Kebetulan beliau akan hadir di Indonesia selama lima hari. Jika di Banten berkenan menghadirkan beliau, beliau akan hadir," ucapnya.