Alat Tes GeNose C19 Disiapkan di Tujuh Destinasi Wisata Prioritas di Lebak 

Objek wisata hanya dibolehkan bagi warga asal Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, serta Kabupaten dan Kota Serang.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Kompasiana
Pantai Sawarna Lebak 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak mengantisipasi kenaikan pengunjung di sejumlah destinasi wisata di wilayahnya pada masa liburan Lebaran 2021 di Lebak bersamaan pandemi Covid-19.

Selain penerapan protokol kesehatan pencegahan, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak menyiapkan alat tes GeNose C19 untuk mendeteksi pengunjung yang terpapar Covid-19. 

"Destinasi kami akan buka dengan penerapan prokes ketat. Akan ada delapan alat GeNose C19 di tujuh destinasi wisata prioritas di kita, seperti Pantai Sawarna, Bagedur, Meusieum Multatuli, Baduy, Gunung Luhur, Pemandian Cipanas dan Hegarmanah," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Calon penumpang pejalan kaki mengantre mengikuti tes GeNose C19 di depan loket dermaga reguler Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (3/5/2021). 
Calon penumpang pejalan kaki mengantre mengikuti tes GeNose C19 di depan loket dermaga reguler Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (3/5/2021).  (TribunBanten.com/Khairul Ma'arif)

Diketahui, Pemerintah Provinsi Banten melakukan pelarangan mudik dan wisata bagi warga asal Tangerang Raya dan Jabodebek (Jaakarta, Bogor, Depok dan Bekasi) bersamaan larangan mudik dari pemerintah pusat mulai 6 sampai 17 Mei 2021.

Objek wisata hanya dibolehkan bagi warga asal Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, serta Kabupaten dan Kota Serang.

Baca juga: Warga Jabodetabek Dilarang Mudik dan Wisata ke Banten, Wahidin: Gue di Rumah Aja Saat Lebaran

Baca juga: Gunakan Pengeras Suara, Polda Banten Sosialisasi Prokes di Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Imam mengatakan saat ini persiapan pembukaan destinasi wisata di Lebak sudah mencapai 90 persen.

Rapat koordinasi teknis dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Forkopimda dan stakeholder juga terus dilakukan.

Pantai Pasir Putih difoto dari Bukit Senyum, Selasa (5/1/2016). Pantai ini menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang berkunjung ke Sawarna.
Pantai Pasir Putih difoto dari Bukit Senyum, Selasa (5/1/2016). Pantai ini menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang berkunjung ke Sawarna. (Tulus Muliawan via Kompas.com)

Ia meyakinkan teknis pelaksanaan beroperasinya destinasi wisata mengacu pada surat edaran Satgas Covid-19, peraturan daerah dan pedoman pariwisata lainnya.

Teknis tersebut di antaranya pemasangan rambu dan spanduk penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak) dan pembatan maksimal 50 persen dari kapasitas pengunjung.

Baca juga: Wisata di Lebak Tetap Dibuka, Bupati Lebak Tak Khawatir Ancaman Tsunami Covid: Yang Penting Disiplin

"Dan yang lebih krusial lagi yaitu mematuhi instruksi gubernur dan bupati terkait PPKM. Jadi, kalau ada wilayahnya yang masuk zona merah dan orange, maka tidak diperbolehkan untuk buka," terangnya.

Pihaknya juga telah membuat tim monitoring dan evaulasi pra dan pasca-lebaran untuk memantau perkembangan wisata.

Ia yakin dibukanya destinasi wisata pada masa liburan Lebaran ini berdampak positif bagi ekonomi masyarakat jika tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Menerapkan prokes ketat dan tidak menerima wisatawan dari luar. Dalam artian, wisatawan lokal yang boleh berwisata, optimalisasi posko siaga wisata," tegasnya.

 Artikel lain terkait destinasi wisata di TribunBanten.com

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved