Ramadan 2021
Wisata di Lebak Tetap Dibuka, Bupati Lebak Tak Khawatir Ancaman Tsunami Covid: Yang Penting Disiplin
Pemerintah Kabupaten Lebak akan tetap membuka destinasi wisata yang berada di wilayahnya pada saat libur Idul Fitri 1442 H mendatang.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak akan tetap membuka destinasi wisata yang berada di wilayahnya pada saat libur Idul Fitri 1442 H mendatang.
Pembukaan destinasi wisata di Lebak sendiri diizinkan tetap dibuka setelah pihak Pemkab Lebak bersama dengan jajaran Forkopimda lainnya melakukan monitoring dan rapat bersama terkait libur panjang kali ini.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan pembukaan destinasi wisata di Lebak dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang dan untuk memulihkan perekonomian masyarakat sekitar.
Apalagi dengan adanya peraturan dilarang mudik dan penerapan mudik lokal di Banten, maka dengan itu objek wisata akan menjadi pilihan alternatif masyarakat lokal dalam mengisi waktu liburannya kali ini.
"Dengan adanya larangan mudik tahun ini otomatis tidak akan ada lonjakan wisatawan dari luar kota juga. Kalau untuk dalam kota masih diperbolehkan," katanya saat ditemui di Puri Kayana, Serang, Banten, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Pemkab Lebak Izinkan Warganya Mudik Lokal dan Wisata di Banten, Kecuali Tangerang Raya
Nantinya, unsur pimpinan daerah melalui satgas Covid-19 Kabupaten Lebak akan mendirikan pos pemantauan di setiap titik lokasi wisata yang akan dipadati oleh para pengunjung.
Hal itu dilakukan untuk mengurai kerumunan masa yang dapat berpotensi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak.
"Selain itu juga kita akan membuat skema untuk mengurai kerumunan masa di tempat lokasi wisata dengan mengatur jaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer," tegasnya.
Iti pun menerangkan pembukaan tempat wisata di Lebak sendiri diserahkan kepada aparatur desa yang memiliki potensi wisata alam.
Baca juga: Periode Larangan Mudik, Polri Awasi Ketat Aktivitas di Tempat Wisata
Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan kepala desa hingga tingkatan RT/RW untuk membuka tempat wisata yang ada.
Dirinya juga menjelaskan tidak mengambil pusing dengan kebijakan yang diambil oleh dirinya dengan membuka tempat wisata disaat kasus Covid-19 sedang dalam kondisi fluktuatif.
"Kalau sejauh kitanya disiplin saya tidak akan khawatir tsunami Covid-19 yang terjadi di India tidak akan terjadi di Lebak," jelasnya.
Ia pun berharap agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan sekalipun melakukan liburan di tempat wisata yang ada di Lebak. Hal itu dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dan para pelaku usaha kecil yang sedang berjuang dalam membangkitkan perekonomian di Lebak.
"Oleh sebab itu kita sudah mulai membangkitkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata untuk memutar pendapatan wilayah yang berada disana," tutupnya.