Libur Lebaran, Destinasi Wisata di Lebak Khusus Wisatawan Lokal, Pengunjung dari Luar Bakal Diusir
Semua destinasi yang buka harus mendirikan posko siaga wisata dan optimalisasi relawan yang ada di desa
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak akan membatasi pengunjung di tempat wisata.
Tempat wisata di Lebak, seperti Pantai Sawarna dan Baduy, tetap dibuka secara bertahap.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan pembukaan destinasi wsiata ini sebagai alternatif masyarakat yang tidak bisa mudik Lebaran karena larangan dari pemerintah.
Baca juga: Aturan Main Tempat Wisata di Kabupaten Serang, Wajib Bawa Hasil Swab Hingga Ada Kamar Isolasi
"Kami akan tetap membuka dan menerapkan prokes secara ketat dan tidak menerima wisatawan dari luar. Artinya, hanya wisatawan lokal yang boleh berwisata," katanya saat dihubungi, Selasa (11/5/2021).
Jika ada wisatawan dari luar Lebak yang tetap datang ke destinasi wisata yang ada di Lebak, pihaknya tidak segan-segan untuk mengusir dan memulangkan.
Untuk mendukung program tersebut, Dinas Pariwisata akan menurunkan beberapa relawan dan TNI-Polri serta Satpol PP di setiap titik lokasi yang berada di Lebak.

"Wisatawan luar akan diputar balik di posko pospam. Semua destinasi yang buka harus mendirikan posko siaga wisata dan optimalisasi relawan yang ada di desa," ucapnya.
Imam menyebutkan jumlah pengunjung akan dibatasi sebesar 50 persen dari kapasitas tempat wisata.
Nantinya, para pengunjung juga akan dialihkan ke destinasi wisata lainnya agar tidak menimbulkan kerumunan.
Siaga Wisata
Pemprov Banten mencanangkan program Siaga Wisata Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Menurut Wagub Banten Andika Hazrumy, program itu sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan masyarakat berwisata pada momen libur Idul Fitri tahun ini.
"Pemprov Banten siap mengamankan kebijakan tersebut dengan melakukan sejumlah persiapan, meliputi koordinasi dengan stakeholder pariwisata di Banten tentang jaminan penyelenggaraan pariwisata menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ucapnya.
Andika mengaku koordinasi terkait itu sudah dilakukan Pemprov Banten dengan pihak-pihak terkait.