Tempat Wisata Ditutup

Gubernur Banten Keluarkan SE Penutupan Tempat Wisata, Dinas Pariwisata: Kalau Bandel Izin Dievaluasi

Penutupan itu sudah ditandatangani Pak Gubernur. Itu sesuai konsep awal yang sudah dibahas sama Pak Sekda, Biro hukum, Satpol PP

TRIBUNBANTEN.COM/DESI PURNAMASARI
Suasana Pantai Anyer Sambolo, Sabtu (15/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengeluarkan surat edaran penutupan tempat wisata pada 15-30 Mei 2021.

Penutupan itu karena membeludaknya pengunjung di tempat wisata selama libur Lebaran tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten M Agus Setiawan mengatakan penutupan ini sudah sesuai dengan konsep awal.

Baca juga: Kendaraan Plat B yang Menuju Kabupaten Pandeglang Disuruh Putar Balik

Penutupan akan dilakukan jika tempat-tempat wisata mengabaikan protokol kesehatan, terutama melebihi kapasitas pengunjung.

"Penutupan itu sudah ditandatangani Pak Gubernur. Itu sesuai konsep awal yang sudah dibahas sama Pak Sekda, Biro hukum, Satpol PP, dan yang lain, sudah menandatangani semalam," ujar kepada saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu (16/5/2021).

Menurut dia, penutupan sudah dilakukan pada Sabtu (15/5/2021) malam walaupun suratnya masih dalam proses.

Dia mengaku penutupan tempat wisata sudah diinstruksikan kepada kabupaten dan kota di Banten.

Agus mengatakan nantinya para petugas gabungan dari TNI-Polri, dan Satpol PP akan melaksanakan tugas sesuai dengan surat edaran yang ditujukan kepada bupati dan wali kota. 

"Bupati dan wali kota juga akan menggerakkan di wilayahnya. Kita bergerak bersama-sama," katanya.

Hal itu dilakukan agar tidak lagi terjadi penumpukan pengunjung di tempat wisata seperti sebelumnya.

Penumpukan pengunjung terjadi pada Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Tempat Wisata Tanjung Lesung dan Carita Tutup, Kapolres Pandeglang: Sudah Dikosongkan Minggu pagi

Agus mengaku masih bingung untuk penutupan tempat wisata.

"Kalau sekarang sudah ada kepastian, sebelumnya kan kita bingung udah mau tutup bagaimana," ucapnya.

Dinas Pariwisata juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, tetapi belum bisa menutup.

"Tapi nyatanya kewalahan, kemarin kan sudah diantisipasi dengan diputarbalikkan. Akhirnya masyarakat juga kesal, petugas merasa capai, tapi di pantai masih membeludak," ujarnya.

Agus menilai langkah Gubernur Banten untuk menutup tempat wsiata sudah bagus dan tegas.

Hal ini bisa meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Bupati Tangerang Marah Lihat Ribuan Wisatawan Padati Pantai Tanjung Pasir, Tempat Wisata Ditutup

Dia meminta masyarakat agar bisa memahami dan mengikuti kebijakan pemerintah.

"Mohon masyarakat bisa memahami kebijakan ini untuk kepentingan yang sangat penting," ucapnya.

Apalagi penyebaran Covid-19 masih rawan.

Adapun bagi para pelaku wisata, Agus meminta agar mematuhi peraturan tersebut.

"Kan ada perizinan. Kalau masih ada yang bandel, nanti perizinannya kami evaluasi,"  kata Agus.
 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved