News
Konflik Ganjar vs Puan Disebut Seperti Drama Turki, Pengamat : Semua Tergantung Bu Mega
Pengamat politik menyebut bahwa polemik yang terjadi antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani seperti sebuah drama turki.
Karena itu, ia melhat sosok capres yang diusung tak bakal jauh-jauh dari keturunan Soekarno.
Meski begitu, Adib memperingatkan agar PDIP mempertimbangkan nama-nama kadernya yang memilki elektabilitas tinggi.
Pasalnya, nama Puan dalam berbagai survei memiliki elektabilitas rendah dibanding kader PDIP lainnya, seperti Ganjar Pranowo.
Menurut Adib, meskipun Puan pernah menjadi menteri dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, kedua hal tersebut tak bisa mendongkrak elektabilitasnya.
Ia pun mengingatkan sejarah 2004 akan kembali terulang jika memang PDIP nantinya mengusung Puan.
Baca juga: Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres Kalahkan Puan Maharani
Baca juga: Puan Sebut Pemimpin Ada di Lapangan Bukan di Sosmed, Ganjar: Saya Bermedsos Sejak di DPR
Baca juga: Relawan Jokowi Jagokan Duet Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024, Disebut Duet Maut Nasionalis-Religius
Di mana pada Pilpres 2024 lalu Megawati kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Modal Puan yang pernah menjadi menteri dan sekarang jadi ketua DPR, saya kira tak akan kuat (menaikkan elektabilitas)."
"Ingat dulu, Mega pada tahun 2004 jadi presiden, toh juga kalah dengan SBY," katanya, Senin (24/5/2021), dilansir Tribunnews.
Adib kemudian mengatakan, PDIP bisa kembali sukses dalam Pilpres 2024 mendatang jika mengusung Ganjar Pranowo.
"Intinya kalau mau mengusung Ganjar, PDIP bisa mengulang sukses Jokowi di 2014."
"Sebaliknya jika mengusung Puan, tak bisa melupakan sejarah 2004, saat Mega kalah," tambahnya.
Prediksi Adib ini didasarkan dari elektabilitas Ganjar yang cenderung dinamis di beberapa survei.
Hal tersebut, kata Adib, seolah mengingatkan pada momen munculnya Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2014.