STM Dimulai Juli 2021, Bisnis Penjualan Seragam Sekolah di Serang Mulai Menggeliat
Jelang bergulirnya tahun ajaran baru 2021-2022, bisnis penjualan perlengkapan sekolah mulai menggeliat.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Glery Lazuardi
Pada umumnya di setiap tahun ajaran baru, kata dia, harga seragam sekolah mengalami kenaikan. Namun, tidak berlaku untuk tahun ini.
“Biasanya tahun ajaran baru harga seragam naik, tapi tahun ini harga normal saja mulai dari Rp 87.000 sampai Rp 132.000,” ujarnya.
Senada Rita, pemilik toko perlatan sekolah Budi Jaya di Pasar Royal Wawan Setiawan mengatakan, pada tahun ajaran 2021 ini para orang tua mulai aktif mencari seragam untuk anaknya bersekolah.
Kata Wawan meski belum terlalu ramai, ada sekitar tujuh sampai delapan konsumen per harinya setelah ada kabar sekolah akan dilaksanakan luring pada Juli mendatang.
“Saat ini masih kebanyakan beli untuk anaknya yang bersekolah di pesantren,”
“Prediksi saya orang tua yang anaknya di sekolah negeri mulai meburu seragam di dua minggu hingga satu minggu jelang masuk tatap muka,” ucap Wawan.
Wawan bercerita pada tahu lalu omzetnya anjlok hingga 90 persen. Jelang tahun ajaran baru pun tokonya hanya didatangi beberapa orang.
Itu pun baru menanyakan harga seragam, belum melakukan pembelian.
Ia berharap pandemi corona segera berakhir sehingga usahanya kembali lancar seperti biasanya.
Baca juga: Siswi SMP di Lebak Depresi Tak Bisa Belajar Daring Karena Tak Punya HP, Ini Kata Pihak Sekolah
Baca juga: Dampak PJJ Banyak Pelajar Putus Sekolah, Nadiem Makarim Minta Pemda Gelar Pembelajaran Tatap Muka
“Sudah mending tahun ini meski belum stabil. Untuk ke depannya masih liat ketentuan pemerintah apa benar sekolah akan laring atau masih daring, ya kalau masih daring pasrah saja,” ujar Wawan.
Sarmuni, satu di antara orang tua murid yang membeli seragam sekolah untuk anaknya pada Minggu (6/6/201) mengatakan, membeli seragam dari jauh-jauh hari untuk mengantisipasi keramaian di akhir bulan.
“Anak saya baru mau masuk SMP di pondok pesantren. Sekolanya secara luring nanti, jadi beli sekarang aja takut ramai kalau mepet,” kata Suwarni.
Adapun seragam yang ia beli, yaitu tiga pasang kemerja putih beserta celana biru tua khas SMP beserta perlengkapan sekolah lainnya, seperti kaos kaki dan dasi.