Sebanyak 80 Warga dari Satu RW di Tangerang Positif Covid-19, Langsung Dievakuasi dengan Bus
Wawan memprediksi jumlah warga yang terpapar Covid-19 dari klaster RW tersebut akan terus bertambah.
"Kita terus gencarkan testing dan tracing di wilayah-wilayah yang terjadi kenaikan kasus, guna memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Buceu.
Baca juga: Covid-19 di Lebak Mencapai 3.626 Orang, Satgas: Rangkasbitung Alami Kenaikan Cukup Tinggi
"Selain itu, dari hasil rapat yang dilakukan kami juga mengaktifkan kembali Operasi Aman Bersama guna mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat," sambungnya.
Selain itu, Buceu menuturkan sebagai salah satu langkah antisipasi lonjakan kasus, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).
"Dan selain operasi aman bersama yang akan kami lakukan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan RIT sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kami sudah siap untuk penanganannya," tutur Buceu.
Baca juga: Update 9 Juni: Kota Serang Masuk Zona Oranye Covid-19, Dinkes Beberkan 3 Faktor Peningkatan Kasus
Buceu pun mengimbau jika ada masyarakat yang merasa terjadi kontak erat atau merasakan gejala yang mengarah kepada Covid-19, segera lakukan testing ke Puskesmas terdekat.
"Segera lakukan testing Covid-19 apabila bergejala, dan yang paling terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai perlindungan kita bersama," pungkas Buceu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Total 80 Warga RW 11 Kelurahan Gerendeng Tangerang Positif Covid-19 Diangkus Bus Tayo