Virus Corona
Muncul Klaster Pejabat di Pemkab Lebak, Seluruh ASN yang Pimpinannya Covid-19 Diminta WFH
Adapun 10 pejabat Pemkab Lebak yang positif Covid-19 di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Asisten
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunbmBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Wabah Covid-19 menerpa para pejabat di Pemerintah Kabupaten Lebak.
Mulai Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sampai sepuluh pejabat Pemkab Lebak tertular Covid-19.
Hal itu membuat pemerintah daerah setempat mengambil kebijakan pelaksaan pekerjaan dari rumah atau work from home (WFH) kepada seluruh ASN yang pimpinannya terpapar Covid-19.
"Sudah kita lakukan penutupan (kantor) juga sementara waktu. Dan saat ini kami menerapkan WFH 100 persen bagi para pegawai yang ada di sana," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, saat ditemui di Asrama Polisi Rangkasbitung, Sabtu (28/6/2021).
Adapun 10 pejabat Pemkab Lebak yang positif Covid-19 di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan (Asda II), hingga Kabag Protokoler.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Banten Terapkan Tugas Kedinasan Kantor 10 Persen
Baca juga: Pilkades Serentak di 266 Desa di Lebak Tetap Digelar Meski Kasus Covid Tinggi Pemkab Lebak
Para pejabat tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan kontak erat dengan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang lebih dulu terpapar virus Corona.
Firman mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan tracing kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Lebak.

Sementara itu terpisah, Sekda Kabupaten Lebak, Budi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan dirinya dan para pejabat lain yang terpapar Covid-19 tengah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Ya ada 10 orang yang positif, termasuk saya," terangnya.
Baca juga: 25 Orang di Rumah Bupati Lebak Tertular Covid-19, Mulai Anak Sampai ART
Baca juga: Tak Hanya Positif Covid-19, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Juga Punya Penyakit Kelainan Darah
Selain itu, pihaknya juga melakukan WFH selama dua hari ke depan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Senin, Selasa kami WFH 100 persen. Dalam rangka sterilisasi ruangan," sambungnya.
25 Orang di Rumah Dinas Bupati Tertular Covid-19
Sebanyak 25 orang yang tinggal dan bertugas di rumah dinas Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka di antaranya, anak, pengawal pribadi, ajudan, sopir hingga Asisten Rumah Tangga (ART).
Hasil diketahui dari tes swab PCR terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan Iti Octavia Jayabaya, pada Jumat (26/6/2021) malam.
Baca juga: 11.282 Pasien Covid-19 Dirawat, ICU di Kota Tangsel Sisa Satu Tempat Tidur
Hal itu disampaikan langsung Iti Jayabaya melalui video di akun resmi Instagramnya, @viajayabaya, Sabtu (26/6/2021).
"Seluruh orang yang tinggal bersama saya di rumah, jumlahnya 25 orang terkonfirmasi terpapar postifi Covid-19, baik itu anak saya, ajudan, walpri (pengawal pribadi), patwal (patroli dan pengawalan), termasuk sopir dan orang yang membantu di rumah," ujar Iti dalam rekaman video sebagaimana dikutip TribunBanten.com.
Ia mengatakan, hanya tiga orang di rumahnya yang hasil swab menunjukkan mereka negatif Covid-19. Ketiganya yakni suami dan dua orang lainnya.