Virus Corona

Kabupaten Tangerang Zona Merah Covid-19, Bupati Dorong Pabrik-pabrik Mendaftar untuk Mendapat Vaksin

Meski sudah mengantisipasi gelombang Covid-19 kali ini, tapi kondisi sekarang sangat berbeda

TribunBanten.com/Yulis
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar makan siang dengan menu masakan khas Betawi di Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Senin (15/3/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasca-liburan Lebaran, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus melonnjak.

Pemerintah mengumumkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan Kabupaten Tangerang sudah masuk zona merah dengan kategori penilaian kondisi pandemi level 3.

"Meski sudah mengantisipasi gelombang Covid-19 kali ini, tapi kondisi sekarang sangat berbeda," ujarnya pada Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Jengkol dan Makanan Asli Betawi, Makan Siang Kesukaan Bupati Ahmed Zaki Iskandar

Laju penularan Covid-19 di Kabupaten Tangerang naik signifikan selama satu-dua minggu terakhir.

Menurut Ahmed Zaki, tingkat keterisian kamar perawatan Covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah mencapai 92 persen.

Begitu juga rumah singgah untuk menampung pasien Covid- 19 bergejala ringan, kapasitasnya sudah tidak mencukupi lagi.

“Ini menunjukkan betapa seriusnya peningkatan kasus yang terjadi dalam satu-dua minggu terakhir ini,” kata Ahmed Zaki.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Banten 29 Juni: Total 58.336 Orang Positif, Kota dan Kabupaten Tangerang Zona Merah

Dia siap menerapkan PPKM Darurat di Kabupaten Tangerang dengan membatasi aktivitas masyarakat secara ketat.

“Kegiatan masyarakat, seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan ditiadakan, Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli,” ucap Ahmed Zaki.

Sebagai satu di antara langkah preventif, Pemkab Tangerang juga menggencarkan program vaksinasi.

“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya volume vaksin yang didistribusikan di Kabupaten Tangerang, kita bisa melaksanakan vaksinasi 20 ribu dosis per hari. Target saya 100 ribu dosis per minggu,” katanya.

Baca juga: Covid-19 Makin Tinggi, Pilkades Serentak di 77 Desa Kabupaten Tangerang Ditunda

Dia mendorong pabrik-pabrik di Kabupaten Tangerang untuk segera mendaftarkan diri mendapatkan vaksin gotong royong.

dr Makhyan Jibril, Msc M Biomed, dokter dan Satgas Covid-19 Jawa Timur, juga mengungkapkan situasi di wilayah Jawa Timur yang relatif sama dengan Kabupaten Tangerang.

“Sekitar 3 minggu lalu, tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Timur masih di angka 20-30 persen. Kemarin keterisian ruang isolasi mencapai 82 persen dan ICU 72 persen,” ujarnya.

Peningkatan klaster keluarga di Jawa Timur, menurut dr Jibril, terjadi secara signifikan.

Di samping peningkatan disiplin prokes, dr Jibril menilai program vaksinasi sangat penting untuk juga ditingkatkan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved