Dua Pelaku Rudupaksa Siswi SD-SMP di Pandeglang Berhasil Ditangkap, Satu Orang Buron

Fajar mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku lainnya yang berstatus buron untuk bisa mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
ibtimes.co.in via Tribunnews
Ilustrasi pemerkosaan atau rudapaksa 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Dua pemuda yang menjadi pelaku penyekapan dan pemerkosaan terhadap tiga siswi SD-SMP di Pandeglang, berhasil ditangkap polisi.  

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi mengatakan pihaknya telah bergerak cepat untuk mengamankan para pelaku setelah menerima laporan dari keluarga korban.

"Ya benar dua orang sudah kami amankan, dan satu tersangka lain masih berstatus buron dan kami akan terus kejar," ujar Fajar saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Fajar mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku lainnya yang berstatus buron untuk bisa mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.

Baca juga: Tiga Siswi SD-SMP di Pandeglang Disekap dan Dirudapaksa di Bawah Ancaman Pisau

Sebelumnya sekelompok pemuda di Kabupaten Pandeglang, Banten, menyekap dan merudupaksa tiga anak di bawah umur.

Ketiga korban sebut saja Bunga (11), Mawar (14), dan Melati (15).

Ketiganya masih duduk di bangku SD dan SMP. 

Diajak Bancakan

S, ayahanda salah satu korban menceritakan, kejadian yang menimpa anaknya dan kedua temannya itu berawal dari ajakan makan barang atau babacakan oleh pelaku di kediaman pelaku di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Anaknya dan kedua temannya masih ada hubungan keluarga dan tinggal bertetangga. 

Mulanya ketiga korban dijemput oleh pelaku berinisial R dan A dengan sepeda motor.

Baca juga: Remaja Menangis Dirudapaksa Oknum Polisi di Mapolsek, Diancam Lalu Dimasukkan ke Ruang Tahanan

"Kita tidak tau awalnya ke tiga pemuda itu dari mana asalnya, karena penuturan dari anak saya cuma mau main dan makan bareng," ujar S.

Setelah mendapat izin orang tua untuk bermain, kedua pelaku dan ketiga korban berangkat menuju tempat tujuan.

Seorang pelaku lainnya sudah menunggu di rumahnya yang menjadi tempat babacakan.

Setelah selesai melakukan makan bersama, salah satu korban meminta untuk diantar pulang.

Namun, ketiga pelaku 'menahan'; korban dengan alasan sepeda motor mereka sedang dipinjam teman.

"Akhirnya sampai malam itu alasannya terus saja begitu dan sampai malam hari mereka tetap tidak bisa pulang lantaran motornya sedang ditambal," tambahnya.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Lebak Dirudapaksa Bos Sayur, P2TP2A Lebak: Segera Usut Tuntas Pelaku

Keluarga ketiga korban panik begitu malam hari buah hati mereka tidak pulang.

"Pas malam itu, keluarga semuanya sudah pada panik mencari. HP-nya semua juga sudah enggak ada yang aktif, ditanyain ke temannya, enggak ada yang tahu," tuturnya.

Pasca menginap tersebut, pihaknya tetap tak mendapatkan kabar dari anaknya dan keponakannya tersebut selama dua hari kemudian.

Barulah pada hari Sabtu, pihak keluarga mendapatkan titik terang dari keberadaan anaknya dan dua keponakannya tersebut

"Ternyata mereka di rumah salah satu pelaku yang mencabulinya. Di rumah itu ternyata udah banyak orang, ada hampir 50 orang," terangnnya.

Baca juga: Beredar Kabar Gadis yang Disiksa dan Dirudapaksa Artis TikTok Bunuh Diri, Ini Fakta Sebenarnya

Setelah mendapatkan ketiganya, pihak keluarga pun membawa pulang korban ke rumah dan mulai mempertanyakan keadaan korban.

Sang anak yang sempat terdiam, akhirnya mulai menceritakan dirinya dan dua temannya telah disekap berhari-hari dan dirudupaksa secara terus-menerus.

"Di rumah, anak saya baru ngaku udah disetubuhi sama salah satu pemuda. Hati saya hancur mendengar itu," jelasnya.

Ketiga korban menuruti nafus bejat para pelaku karena mengancam akan membunuh dengan sebilah pisau.

Ketiga korban dapat ditemukan setelah orang tua korban mendapatkan informasi keberadaan mereka dari keponakan.

Akibat kejadian itu, anak dari S mengalami trauma mendalam dan mengurung diri di kamar.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved