Virus Corona di Banten

Usai Bepergian ke Zona Merah, 145 Warga di Kelurahan Seruni Pandeglang Positif Covid-19

Pemukiman komplek tersebut sempat dilakukan lockdown beberapa hari setelah ada 11 warganya yang terpapar Covid-19.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
https://covid19.go.id/
Ilustrasi wilayah zona merah 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Pandeglang terus bertambah setiap harinya.

Bahkan, terdapat 145 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu kelurahan, yakni di Kelurahan Seruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Pemukiman komplek tersebut sempat dilakukan lockdown beberapa hari setelah ada 11 warganya yang terpapar Covid-19.

Lurah Saruni, Ade Gozali mengatakan ratusan warga yang terpapar Covid-19 di wilayahnya telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Total sudah dari kemarin sudah mencapai 145 orang yang terpapar Covid-19. Kebanyakan warga yang terpapar berasal dari pemukiman warga yang komplek. Jadi, mereka bekerja atau keluar masuk ke wilayah kita dari zona merah," ujarnya di Perumahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Lebak Siapkan Sanksi Tegas Bagi Warga yang Nekat Keluar Rumah di Atas Jam 20.00 WIB

Ade mengatakan pihaknya mulai membatasi kegiatan masyarakat, mulai kegiatan keagamaan, tempat makan serta kafe untuk beberapa hari ke depan.

Selain itu, kegiatan makan bersama atau babacakan dan hajatan yang kerap menimbulkan kerumunan juga akan ditiadakan sementara waktu.

"Mulai kami kurangi dulu, setidaknya sampai kasusnya menurun dulu di sini," terangnya.

Sementara itu, Camat Majasari, Doni Hermawan menerangkan sampai saat ini sebanyak lima kelurahan di wilayahnya mulai melakukan lockdown.

Baca juga: PPKM Darurat Luar Jawa-Bali Akan Diterapkan 12-20 Juli 2021, Ini Daftar Daerah dan Aturan Lengkapnya

Hal tersebut lantaran mulai meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Majasari.

"Kasusnya itu tersebar di lima keluharan yang ada di kami, seperti Sukaratu, Saruni, Keraton dan masih banyak lainnya," ujarnya.

Lockdown terpaksa dilakukan karena khawatir terjadi penyebaran virus Corona semakin luas di wilayahnya.

Pihaknya akan menyediakan dapur umum dan penyaluran logistik kepada daerah yang dilakukan lockdown dan warga yang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Simak Obat dan Vitamin yang Bisa Dikonsumsi Selama Isolasi Mandiri untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

"Kami akan berikan bantuan logistik dan juga akan kita bangun dapur umum bagi masyarakat yang wilayahnya di-lockdown," sambungnya.

Menurutnya, kebanyakan dari warganya yang terpapar sempat melakukan perjalanan ke zona merah dan membawanya ke tempat tinggalnya yang berada di Pandeglang.

"Banyak yang pekerja di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta. Selain itu di majasari itu warga kita tinggal di komplek. Jadi setiap Sabtu-Minggu dia pulang ke sini dan berinteraksi dengan warga yang ada di sini," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved