Eks Anggota DPRD Akui Bohong Buat Video Hoaks Mata Ditusuk Petugas PPKM, Polisi: Proses Hukum Lanjut
Mantan anggota DPRD Tapanuli Tengah Awaluddin Rao viral di media sosial. Hal ini setelah Awaluddin Rao mengaku matanya ditusuk petugas
TRIBUNBANTEN.COM - Mantan anggota DPRD Tapanuli Tengah Awaluddin Rao viral di media sosial.
Hal ini setelah Awaluddin Rao mengaku matanya ditusuk petugas pos PPKM di Padang, Sumatera Barat.
Belakangan diketahui, Rao telah berbohong. Hingga akhirnya, kini dia terancam akan diproses hukum.
Video Rao berdarah-darah dan mengaku ditusuk petugas PPKM adalah video bohong atau hoaks.
Rao telah mendatangi Mapolresta Padang untuk menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf pada Minggu (18/7/2021).
"Tetap ditindaklanjuti. Permohonan maaf tidak menghentikan proses hukum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, pada Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Detik-detik Oknum Satpol PP Bentak Pemilik Angkringan Saat Razia PPKM Darurat di Tangsel
Baca juga: PPKM Darurat Diperlonggar 26 Juli 2021, Berikut Aturan yang Harus Ditaati Pasar dan Warung Makan
Dia menjelaskan, Rao tetap diproses hukum karena diduga menyebarkan berita bohong dan melanggar Pasal 288 UU ITE.
Tersangka setidaknya terancam hukuman maksimal penjara 6 tahun.
"Kita akan tindaklanjuti dengan pemanggilan. Saat ini kasus dipegang penyidik di Ditkrimsus," kata Satake.
Kejadian viral di dalam video yang dibuat sendiri dan disebarkan oleh Awaluddin Rao.
Dramanya tersebut telah membuat kegaduhan dan merugikan instansi kepolisian karena menggiring opini sesat ke masyarakat.
"Dalam video itu dia bilang matanya ditusuk pena hingga buta. Padahal pelipisnya yang kena. Itupun kita tidak tahu kejadiannya seperti apa," kata Satake.
Awaluddin Rao Mengaku Panik
Sosok Awaluddin Rao mendatangi Kantor Kepolisian Resor Kota Padang, Minggu (18/7/2021).
Ia datang dengan kesadarannya sendiri untuk memberi klarifikasi dan meminta maaf.
"Saya juga mohon maaf sedalam-dalamnya apabila dengan viralnya video itu telah sedikit mengganggu konsesntrasi atau menambah tugas dari institusi Kepolisian Indonesia, khususnya Polresta Padang."
"Saya datang atas dasar kesadaran diri sendiri dan tanpa paksaan siapapun untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian," tambahnya.
Terlihat, Awaluddin datang dengan luka di pelipis kirinya yang telah diperban.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Berikut Syarat Naik KRL Jabodetabek, KRL Yogya-Solo, dan KA Prameks
Baca juga: BREAKING NEWS: PPKM Darurat Diperpanjang, Presiden: Jika Kasus Turun, Pembukaan Bertahap 26 Juli
Ia mengklarifikasi keterangannya dalam video viral yang mengatakan bahwa dirinya distusuk petugas hingga matanya buta
Mantan anggota DPRD itu mengaku dirinya hanya panik saat terluka hingga akhirnya membuat pengakuan demikian.
"Kejadian saat itu dalam kondisi panik, saya tidak melihat aparat (PPKM) yang menusuk saya, namun saya melihat berdarah-darah kening saya, makanya saya berteriak minta tolong," kata Awaluddin.
"Intinya tidak ada aparat atau petugas PPKM yang menusuk saya," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Buat Hoaks Mata Ditusuk Petugas PPKM, Permintan Maaf Awaluddin Rao Tidak Menghentikan Proses Hukum