Terungkap! Pelaku Pencurian Kotak Amal di Masjid Lamongan, Ternyata untuk Biaya Hidup Simpanan

Rahmat Hidayat (30), warga Desa Kertosari, Jawa Tengah, membuat pengakuan mengapa mencuri kotak amal di musala.

Editor: Glery Lazuardi
snopes.com
Ilustrasi ditahan atau dipenjara 

TRIBUNBANTEN.COM - Rahmat Hidayat (30), warga Desa Kertosari, Jawa Tengah, membuat pengakuan mengapa mencuri kotak amal di musala.

Dia sudah empat kali membobol kotak amal di sejumlah musala dan masjid yang berbeda di wilayah Lamongan.

Hingga akhirnya, aksi Rahmat yang kelima di Musala Al-Falaq di Dusun Gagar Lor, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup diketahui pengurus musala.

Pengurus musala membawa pelaku ke aparat Polres Lamongan, Jawa Timur.

Ternyata, dia mencuri kotak amal untuk membiayai hidup bersama dengan wanita penghibur.

Hal ini diketahui setelah dia dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

"Tersangka sudah empat kali beraksi di Lamongan dan yang kelima tertangkap basah saat membobol kotak amal di Musala Al-Falaq Sukobendu," kata Kasubbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi dikutip dari SURYA.CO.ID (Group TribunBanten), pada Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Wali Kota Tangsel Geram Dengar Kabar Pencurian Suku Cadang Ekskavator di TPU Jombang: Keliwatan!

Baca juga: Cerita Kakek 83 Tahun Gagalkan Aksi Pencurian di Rumahnya, Melawan dan Bergumul dengan Maling

Semula, tersangka bekerja di salah satu konter di Gresik. Namun, karena setiap hari harus membiayai wanita pengghibur, tersangka terpaksa harus mencari tambahan dengan cara mencuri.

Uang hasil curian diduga digunakan untuk nginap di hotel dan membiayai cewek penghiburnya.

"Lha tersangka ini tidak ngekos, tapi menginapnya di salah satu hotel di Gresik, " kata Iptu Estu.

Lokasi yang sebelumnya sempat disatroni Rahmat di antaranya musala belakang Plaza Lamongan, musala di belakang Diler Kawasaki, musala di belakang Lapas dan musala di belakang Terminal Lamongan.

Pasalnya, aksinya membobol kotak amal di beberapa musala berjalan tak mulus karena dipergoki warga.

Pelaku nekat melakukan aksinya tersebut demi untuk membayari seorang wanita penghibur.

Pelaku melancarkan aksinya dengan berlagak hendak melaksanakan salat Ashar.

Namun kedatangannya sebagai orang asing di musala dicurigai oleh sebagian jemaah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved