Bocah 6 Tahun Saksikan Sang Ayah Ditembak Pacar Baru Ibunya, Pelaku Mengaku Sakit Hati dengan Korban

Putri (6) bukan nama sebenarnya, menyaksikan ayahnya, ES (39) ditembak orang yang ia kenal sebagai Om Roni atau SY (33).

Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
surya/ahmad faisol
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta didampingi Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino memimpin gelar Pers Rilis ungkap kasus penembakan dengan tiga tersangka di Polres Bangkalan, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Penembakan yang dialami seorang pria di Bangkalan, disaksikan langsung oleh sang anak.

Putri (6) bukan nama sebenarnya, menyaksikan ayahnya, ES (39) ditembak orang yang ia kenal sebagai Om Roni atau SY (33).

Rupanya pelaku merupakan pacar baru dari istri korban atau ibunda Putri.

Adapun penembakan terjadi di jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (7/8/2021) pukul 21.00 WIB.

Setelah peluru mengenai bahu kiri dan kepalanya, ES pun langsung ambruk ke tanah.

Sementara sang anak tampak ketakutan dan berlari sekuat tenaga meninggalkan lokasi kejadian.

Kronologi Kejadian

ES yang bekerja sebagai petugas instalasi jaringan Wifi mendapat laporan tentang kerusakan jaringan oleh pelanggan, Rabu (4/8/2021).

Tiga hari kemudian, tepatnya pada Sabtu, ES pun akhirnya memperbaiki kerusakan jaringan Wifi di daerah yang dilaporkan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria di Perkebunan Sajira Tertangkap dan Ditembak, Ternyata Sahabat Sendiri

Daerah tersebut berada di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo, tidak jauh dari Perumahan Kailas.

Memang ES dan Putri tinggal di perumahan daerah tersebut untuk sementara waktu.

ES tidak tinggal bersama sang istri karena tengah dalam proses perceraian. Sementara anak sulungnya tinggal bersama istrinya tersebut.

Saat sibuk memperbaiki jaringan, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menembak ES dengan menggunakan senjata api berjarak 2 meter.

Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, Putri yang tengah bersama ES langsung lari meninggalkan ayahnya.

"Putri memilih lari ketakutan usai melihat langsung, mengetahui secara persis kejadian penembakan terhadap ayahnya," kaya Alith dikutip dari Surya.co.id, Kamis (12/8/2021).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta didampingi Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino saat memimpin Pers Rilis ungkap kasus penembakan dengan tiga tersangka di Mapolres Bangkalan, Kamis (12/8/2021).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta didampingi Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino saat memimpin Pers Rilis ungkap kasus penembakan dengan tiga tersangka di Mapolres Bangkalan, Kamis (12/8/2021). (Surya.co.id/ahmad faisol)
Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved