Bocah 6 Tahun Saksikan Sang Ayah Ditembak Pacar Baru Ibunya, Pelaku Mengaku Sakit Hati dengan Korban
Putri (6) bukan nama sebenarnya, menyaksikan ayahnya, ES (39) ditembak orang yang ia kenal sebagai Om Roni atau SY (33).
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Yudhi Maulana A
DD bertugas untuk memancing korban agar mudah dieksekusi dengan memutus jaringan Wifi, Rabu (4/8/2021) di lokasi kejadian.
Sesuai SOP perusahaannya, korban menindaklanjuti gangguan jaringan internet tiga hari setelah laporan pelanggan.
Sementara FZ berperan memberikan informasi kepada eksekutor SY kapan waktu yang tepat untuk mengeksekusi.
FZ pun berpura-pura membantu korban memperbaiki kerusakan jaringan.
“Kepada SY, pelaku FZ meminta waktu dua jam karena masih membantu korban. FZ berpamitan pulang pura-pura mengecas batrei.
Namun di balik itu FZ kembali menelepon SY dengan mengatakan, ‘Silakan kerjakan, saya sudah keluar dari lokasi (TKP),” papar Alith.
Korban yang hanya tinggal berdua dengan sang anak langsung ditembakkan senpi jenis revolver oleh SY.
Putri yang melihat ayahnya ambruk langsung berlari sekuat tenaga karena ketakutan.
Alith menerangkan, awalnya SY menembak dari arah depan namun ES berupaya melindungi tubuhnya sehingga mengenai bahu kiri bagian atas.
Pengambilan proyektil dengan tindakan operasi dilakukan dari dada depan sisi kiri.
Setelah tembakan pertama, korban ES ambruk dan pura-pura mati. Tetapi SY nampaknya ingin memastikan agar korban benar-benar tak bernyawa.
SY pun kembali melepas satu peluru ke arah kepala ES.
"Syukurlah, peluru hanya menyerempet kepala dan proyektilnya kami temukan sekitar 30 cm dari bercak dari korban,” ujar Alith.
(TRIBUNBANTEN.COM/SURYA.CO.ID)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/kapolda-jatim-irjen-pol-nico-afianta.jpg)