Empat Presiden RI Pernah Injakkan Kaki di Sentra Warga Baduy, Adakah Jokowi?

Setelah Soekarno, dirinya pun mulai mengurutkan nama-nama presiden lainnya yang pernah datang ke Baduy pada saat menjabat sebagai presiden RI.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Tribunnews.com/Dany Permana
Warga Baduy dalam dan Baduy luar berjalan ratusan kilometer dari tempat tinggalnya di Lebak menuju Kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Sabtu (3/5/2014). Dalam tradisi tahunan bernama "Seba Baduy" tersebut warga Baduy mengantarkan hasil bumi kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Suku Baduy adalah kelompok etnis masyarakat suku Sunda yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Suku ini dibagi menjadi dua yaitu suku Baduy Dalam dan Baduy Luar. Kendati disatukan dalam nama Baduy ternyata terdapat beberapa perbedaaan mendasar yang ada di Suku Baduy baik dalam maupun luar.

Suku Baduy Dalam masih memegang teguh adat dan menjalankan aturan dengan baik.

Sementara, suku Baduy Luar sudah terkontaminasi dengan budaya luar yang sudah menggunakan barang elektronik dan sabun serta menerima tamu dari luar negeri dan memperbolehkan mereka menginap.

Baca juga: Jokowi Pilih Pakaian Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR

Dalam keseharian, suku Baduy Dalam menggunakan baju berwarna putih yang melambangkan kesuician dan budaya yang tidak terpengaruh dari luar.

Sedangkan suku Baduy Luar mengenakan pakaian serba hitam.

Hal lain yang mungkin Tribuners belum ketahui tentang Desa Kanekes yang hanya ada satu di Dunia, yakni pesona adat dan budaya Baduy yang membuat empat Presiden RI pada zamannya ini sempat datang dan menginjakkan kakinya ke Tanah Baduy.

Lalu, siapa saja presiden RI yang rela dari Istana Negara jauh warga adat suku Baduy di pelosok Lebak tepatnya ke Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Warga Baduy Luar sedang bercengkrama di teras rumah di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten
Warga Baduy Luar sedang bercengkrama di teras rumah di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten (TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Tetua adat Desa Kanekes, Jaro Saija mengatakan empat petinggi Republik Indonesia yang pernah berkunjung ke Baduy yakni, Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid Wahid hingga Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Presiden Jokowi Kenakan Ikat Kepala Bercorak Biru Hingga Tas Jerami Khas Suku Baduy, Ini Artinya

Baca juga: Jokowi Effect, Baju Adat Baduy Kini Diburu Pembeli di Toko Oleh-Oleh Khas Banten

"Kalau yang pertama kali itu Soekarno waktu dulu. Datang dan banyak dari kita itu di rumah menyimpan foto soekarno," katanya saat ditemui di Desa Kanekes, Kamis (19/8/2021).

Menurutnya, Soekarno merupakan orang yang sangat spesial bagi warga Baduy secara khusunya. Hal tersebut lantaran, beliau merupakan Presiden RI yang pertama datang ke Baduy pada saat itu.

Setelah Soekarno, dirinya pun mulai mengurutkan nama-nama presiden lainnya yang pernah datang ke Baduy pada saat menjabat sebagai presiden RI.

Tetua Adat Baduy Luar, Jaro Saija
Tetua Adat Baduy Luar, Jaro Saija (TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN)

Jaro mengatakan setelah kedatangan Soekarno, Presiden kedua RI yakni Soeharto juga pernah menginjakkan kakinya di Kanekes.

Akan tetapi, dirinya tidak tahu pasti kapan Soeharto datang lantaran hal tersebut sudah lama berlangasung.

Baca juga: Ketika Megawati Curhat soal Presiden Jokowi: Kerja Sampai Kurus Masih Dihina Kodok

Pasca-Soeharto, kemudian Presiden keempat dan kelima RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri pun sempat datang untuk melihat adat dan budaya warga adat Baduy.

"Total sudah ada empat mantan Presiden RI yang sudah datang ke Baduy. Dan itu yang membuat kita sangat bangga sebagai Urang Kanekes," jelasnya.

Presiden Jokowi mengenakan baju kampret, busana adat suku Baduy Luar saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Senin (18/8/2021) di gedung DPR/MPR Jakarta.
Presiden Jokowi mengenakan baju kampret, busana adat suku Baduy Luar saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Senin (18/8/2021) di gedung DPR/MPR Jakarta. (Istimewa via Warta Kota)

Presiden RI saat ini, Joko Widodo, diketahui sempat memakai baju adat Suku Baduy atau Urang Kanekes dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR, DPD, pada Senin (16/8/2021).

Jokowi mengenakan pakaian berwarna hitam dengan penutup kepala ciri khas pakaian adat suku Baduy berwarna biru

Saat ditanya apakah Presiden RI Joko Widodo sudah pernah datang ke Baduy, dirinya pun mengatakan bahwa yang bersangkutan belum pernah datang sama sekali.

Akan tetapi, warga adat suku Baduy akan selalu siap untuk menyambut Presiden RI Joko Widodo apabila berkenan hadir ke tanah Baduy.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved