Kronologi Hilangnya Anak 13 Tahun di Ciputat, Diduga Diculik untuk Dipaksa Ngamen
Raihan Hafizh (13), menghilang dari tempat tinggalnya di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sampai di Tigaraksa, Raihan tidur dengan lima anak punk itu di tempat yang disebutnya sebagai base camp.
Namun keesokan petang, tepatnya pada Sabtu (14/8/2021), Raihan sudah tidak ada di base camp, bersama dengan Wahyu alias Acong, salah satu anak punk.
Keempat anak punk lainnyapun panik dan berusaha mencari Raihan keliling Tigaraksa.
Sampai akhirnya pada Rabu (18/8/2021), keempat anak punk itu kembali ke Jombang dan menemui ibunya Raihan.
Informasi soal hilangnya Raihan di Tigaraksa, didapat dari keempat anak punk itu.
"Sampai Rabu kemarin mereka baru mau nyamperin ibu saya dan langsung dibawa ke Polsek," ujar Mayank.
Kini, target pencarian mengarah ke Acong. Informasi yang didapat, Acong terlihat di Tigaraksa.
"Sekarang keberadaan Acong enggak tahu di mana sampai banyak yang ngabarin ibu saya kalau Acong itu kelihatan di lampu merah Tigaraksa yang ada pos polisi Cikupa," kata Mayank.
Baca juga: Pengamen di Pasar Kranggot Ini Berjanji Tak Mengulangi Perbuatannya, Disuruh Tanda Tangan Bermeterai
Upaya mencari Acong juga sudah sampai menyambangi orang tuanya di bilangan Kedaung, Pamulang.
"Saya sudah ketemu ibunya acong ini di Kedaung, tapi kata dia sudah lima bulan enggak ketemu dan enggak mau tahu," ujar Mayank.
Jika ketemu, Mayank tidak ingin anak punk yang membawa adiknya itu mendapat hukuman tertentu.
"Kalau saya sih harapannya mereka (5 anak punk) enggak gimana-gimana, saya hanya ingin adik saya pulang dengan selamat," harap Mayank.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Buru Anak Punk yang Bawa Kabur Bocah 13 Tahun Asal Ciputat, Diajak Ngamen ke Tigaraksa