BPJS Kesehatan KC Tangerang
Pemkot Tangerang Usulkan Integrasi Avatar dengan Pcare Vaksinasi untuk Mempercepat Vaksin Covid-19
Masyarakat Kota Tangerang bisa memanfaatkan secara mandiri Avatar melalui link https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/.

Penggabungan antara aplikasi Avatar dengan Pcare Vaksinasi memerlukan proses lebih lanjut di tingkat kementerian.
Terdapat dua kementerian yang memiliki peran utama dalam implementasi Pcare Vaksinasi, yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku regulator dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku penanggungjawab data.
“Pcare Vaksinasi merupakan bagian dari sistem informasi vaksinasi nasional. Basis data yang ada dalam Pcare Vaksinasi merujuk pada data yang ada di Peduli Lindungi," ujarnya.
Untuk menyuntikkan data dari Avatar ke dalam Pcare Vaksinasi, harus melalui Kemenkes sebagai pemegang aturan dan Kemenkominfo sebagai pemegang data Peduli Lindungi.
Menurut Yudhi, peran BPJS Kesehatan dalam proses vaksinasi adalah sebagai penyedia aplikasi Pcare Vaksinasi sesuai dengan kebutuhan Kemenkes.
Baca juga: Mengurus Administrasi BPJS Kesehatan Cukup via WhatsApp, Ini Nomor Khusus Tangsel dan Kota Tangerang
Yudhi mengaku akan terus mendorong Pemkot Tangerang melalui Diskominfo dan Dinkes untuk berkonsultasi dengan kementerian tersebut terkait usulan integrasi dua aplikasi ini.
Jika ini berhasil, menjadi gebrakan baru dalam percepatan vaksinasi.
"Di tingkat nasional, BPJS Kesehatan juga sedang dalam proses integrasi antara data Pcare Vaksinasi dengan data kependudukan. Sehingga ketika NIK dipanggil akan muncul data-data kependudukannya. Tentunya ini juga mempersingkat proses kerja teman-teman di lapangan,” ucap Yudhi.
Upaya Pemkot Tangerang menyelenggarakan vaksinasi menunjukkan pergerakan yang positif.
Melansir dari data resmi Covid-19 Kota Tangerang, cakupan vaksinasi dari hari ke hari terus mengalami peningkatan.
Hal ini tidak terlepas dari peran aktif, antusiasme, dan kesadaran masyarakat untuk turut serta menyukseskan vaksinasi agar pandemi ini lekas berlalu.
Pada 19 Agustus 2021 angka capaian vaksinasi menembus angka 741.593 sasaran pada dosis pertama dan 434.696 sasaran pada dosis kedua.