Virus Corona di Banten

Zona Kuning Penyebaran Corona, Kapan PTM di Kabupaten Tangerang Mulai? Ini Kata Ahmed Zaki

Metode pembelajaran tatap muka di sekolah belum diterapkan di Kabupaten Tangerang, Banten.

Editor: Glery Lazuardi
Warta Kota/Alex Suban
Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19. 

TRIBUNBANTEN.COM - Metode pembelajaran tatap muka di sekolah belum diterapkan di Kabupaten Tangerang, Banten.

Saat ini, Kabupaten Tangerang sudah masuk dalam zona kuning penyebaran Covid-19.

"Sekarang, kami sudah memasuki zona kuning, PPKM sudah level 3. Tetapi, kami lihat dulu konsistensi (Covid-19,-red) terutama dalam proses PTM, makanya kita tunda dulu," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kepada wartawan, pada Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Pendidikan Tatap Muka Segera Dimulai, Gubernur Banten Instruksikan Tiap Sekolah Laksanakan Vaksinasi

Baca juga: Banten Tak Lagi PPKM Level 4, Boleh Belajar Tatap Muka Terbatas, Ini Syaratnya!

Untuk itu, pihaknya masih akan memantau grafik pergerakan Covid-19 selama satu sampai dua bulan ke depan.

Apabila stabil, tidak menutup kemungkinan akan membuka PTM secara bertahap.

"Kita lihat dulu nih, termasuk dua wilayah Tangerang lainnya. Kalau stabil dan angka kasusnya turun terus pasti kita buka PTM tapi bertahap ya," papar Zaki.

"Tentunya dengan batasan dan sesuai dengan instrukai dari Kementerian Pendidikan," tambah dia lagi.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah mengatakan, vaksinasi juga menjadi faktor pelaksanaan PTM.

Dari data yang dikantonginya, ia mencatat sekira 24 persen pelajar telah melakukan vaksinasi dosis satu dan 11,4 persen dosis dua.

"Berdasarkan aturan, pemerintah daerah pun menargetkan minimal 80 persen pelajar yang tervaksinasi, sampai saat ini baru 24 persen," ucap dia.

"Hal ini terus kita kejar, supaya PTM bisa dilaksanakan segera," sambungnya.

Baca juga: Simak! Syarat Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19, Hanya di Wilayah PPKM Level 1-3

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, LPA Banten Minta Pemerintah Vaksinasi Corona untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Sementara, Pemerintah Kota Tangerang mengaku menemui banyak hambatan dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Padahal, Kota Tangerang sendiri sudah masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Yang mana, sudah diperbolehkan untuk menggelar sekolah tatap muka secara terbatas.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjabarkan beberapa hambatan yang ditemui adalah jumlah pelajar baik SMP dan SMP yang divaksin beru 50 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved