Mulai Beroperasi, Kereta Api Lokal Merak Baru Angkut 50 Penumpang
Kereta Api Lokal Merak mulai beroperasi kembali sejak Selasa (21/9/2021) kemarin.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Kereta Api Lokal Merak mulai beroperasi kembali sejak Selasa (21/9/2021) kemarin.
Setelah kembali beroperasi selama satu hari, jumlah penumpang di Kereta Api Lokal Merak hanya 30% dari total muatan.
Baca juga: Jeritan Histeris Diduga Perekam Video Detik-detik Perempuan Meninggal Dunia Tersambar Kereta Api
Baca juga: Kereta Api Lokal Rangkasbitung-Merak Kembali Batal Operasi Mulai 31 Agustus Hingga 6 September 2021
Kepala Stasiun Serang Aji Husaeni (51) mengatakan jumlah penumpang tidak banyak karena saat pembelian tiket, masyarakat diwajibkan membawa KTP dan kartu hasil vaksinasi.
"Ada pengunjung yang datang dan pulang kembali lantaran belum divaksin," ujarnya kepada TribuBanten.com saat ditemui di Stasiun Serang, Rabu (22/9/2021).
Sejak Rabu pagi, kata dia, baru ada 50 orang lebih penumpang kereta api atau sekitar 30%.
"Biasanya sehari 700 sampai 800 orang penumpangnya Senin sampai Jumat, kalau Sabtu-Minggu beda lagi," ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengizinkan penumpang berusia di bawah 12 tahun untuk naik kereta api.
"Kalau urgent banget misal terkena musibah, harus pakai seragam sekolah dan bawa surat pengantar dari sekolah," katanya.
Saat ini, kata dia, untuk masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api sudah bisa dipesan lewat online melalui KAI akses.
Sedangkan untuk memesan secara manual di loket harus membawa KTP asli dan menunjukan kartu vaksin.
Atau pihak stasiun akan mengecek melalui NIK di KTP dan di cek menggunakan aplikasi peduli lindungi yang sudah terintegrasi.
Bagi yang belum vaksin, pihaknya akan membatalkan perjalanan dan mengembalikan uang tiket 100%.
Kapasitas penumpang dibatasi sekitar 70% dari biasanya mencapai 150%.
"Perhari masih pembatasan sekitar 70% dari kapasitas yang ada, sebelum PPKM ada 150% berikut yang berdiri, sekarang sudah ada nomor seatnya, kita kurangi jadi 70%," tuturnya.
Penumpang diwajibkan memakai masker dua lapis.
Dia mengaku semenjak dibuka kembali operasional kereta api, tidak ada perubahan jadwal keberangkatan.
Jadwal masih berlaku seperti semula.
Dalam sehari ada 14 perjalanan pergi pulang untuk kereta penumpang.
Secara keseluruhan ada 40 petugas di Stasiun Serang.
"Ada dari Cleaning Service, loket, passangers, security, PKA, announcer, security dan lainnya," tuturnya.
Semenjak hampir 3 bulan belum beroperasi, dia mengaku petugas kereta api tetap melaksanakan tugasnya terlebih masih ada kereta barang yang beroperasi.
"Ada kereta barang masih berjalan, kita tetap stanbye dan normal berjalan seperti biasa," terangnya.
Dia berharap masyarakat mengikuti aturan yang ada.
"Vaksin wajib untuk kesehatan semuanya," katanya.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Naik Kereta Api, Penumpang Tetap Harus Membawa Kartu Vaksin
Baca juga: Tidak Pulang ke Rumah Selama 2 Hari, Remaja Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rel Kereta Api
Sementara itu, penumpang bernama Alamsyah (40) mengaku sudah mencari informasi apakah anaknya yang berusia 5 tahun dapat naik kereta api.
Namun, sejak Selasa kemarin mencari informasi, pihak kereta api belum mengizinkan.
"Dari kemarin ke sininya, engga ada pemberitahuannya, jadinya hari ini engga jadi lagi," ucapnya.
Dia berharap keadaan kembali normal, dan ada pemberitahuan atau sosialisasi dari pihak stasiun ke masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/foto-stasiun-serang.jpg)