News

Tak Kunjung Dapat Respons dari Presiden Jokowi, BEM SI Gelar Aksi Demo Hari Ini di Gedung KPK

Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (27/9/2021).

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Tribunbanten.com/Zuhirna Wulan Dilla
Sekitar 10.000 mahasiswa dan pelajar dari Universitas Pamulang dan Institut Teknologi Indonesia serta Pelajar SMK Sasmita Jaya memadati jembatan Flyover Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/10/2020). Mereka hendak menuju Istana Negara Jakarta untuk berunjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja. 

TRIBUNBANTEN.COM - Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (27/9/2021).

Aksi ini dikabarkan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah.

Melansir Warta Kota, BEM dari berbagai kota menyatakan akan hadir bersama mahasiswa di kampusnya untuk menggelar aksi Gerakan Selamatkan KPK (Gasak).

Demo tersebut masih terkait soal pemecatan 57 pegawai KPK dengan pemberlakuan TWK dan dinilai semakin melemahkan lembaga antirasuah itu.

Baca juga: Azis Syamsuddin Ditahan, Berikut Daftar Pimpinan DPR yang Jadi Tersangka KPK

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu datang dari berbagai daerah.

Seperti Lampung, Padang, Sumatera Selatan, Kalimantan, Mataram, Tasik, Banyumas, Purwokerto, Solo, dan Jogja.

"Kampus di Pulau Jawa paling banyak. Untuk wilayah Jabodetabek minimal perkampus itu 100 massa, minimal," terang Presiden BEM UNS Zakky Musthofa Zuhad yang sekaligus menjadi koordinator dalam aksi tersebut kepada Kompas.TV, Senin (27/9/2021).  

Baca juga: Jejak Kasus Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Diduga Berperan Penting di Kasus Suap Eks Penyidik KPK

Mereka yang dari daerah, lanjut Zakky, minimal dua bis yang berkapasitas 30-50 orang. "Jogja-Solo dua bus, Banyumas dua bis bus, dan Purwokerto du bus," sebutnya.

Zakky menambahkan, BEM dari daerah tersebut datang ke Jakarta dengan sukarela dan keresahan sendiri.

Dia pun membantah keterlibatan partai politik atau kepentingan politik lain.

"Murni karena kita merasa KPK sudah sangat dilemahkan dan kami mengawalnya sejak revisi UU KPK, puncaknya setelah 57 pegawai ini dipecat," katanya.

Baca juga: Rapat Perubahan APBD 2021 Didemo Mahasiswa, Ketua DPRD Cilegon: Saya Senang Dikritik

Bahkan, lanjut dia, setiap BEM daerah yang datang ke Jakarta dilakukan dengan urunan untuk biaya transportasi dan akomodasi.

Zakky memisalkan teman-temannya yang dari Solo-Jogja yang harus membayar sekitar 149 ribu untuk pulang-pergi dan makanan selama di perjalanan.

Dari Purwokerto juga sama, mereka urunan antar anggota untuk sampai ke Jakarta.

"Dari teman-teman yang berangkat, iuran organisasi secara sukarela," terang Fakhrul Firdausi, Presiden BEM Unsoed kepada Kompas.TV, Minggu (26/9/2021). 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved