PTM Terbatas Sudah Berjalan, Enam Bus Sekolah di Kabupaten Serang Belum Beroperasi, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Enam unit bus sekolah di Kabupaten Serang belum beroperasi sejak penerapan metode pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Enam unit bus untuk melayani antar-jemput pelajar secara gratis itu berhenti beroperasi selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi, 626.416 Warga Ber KTP Kabupaten Serang Sudah Suntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Tinjau Pelaksanaan PTM SD dan SMP Kabupaten Serang, Wakapolda Banten Bagikan Perlengkapan Sekolah

Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Serang Agus Herlambang membenarkan hal tersebut.

"Sampai sekarang memang belum beroperasi lagi, karena sekolah juga masih bergilir," kata dia, kepada TribunBanten.com, saat ditemui di kantor Dishub Kabupaten Serang, pada Kamis (30/9/2021).

Dia mengungkapkan alasan bus itu belum beroperasi karena Kabupaten Serang masih berada di level 2 penerapan PPKM.

Sehingga, kata dia, penyebaran Covid-19 masih harus diwaspadai supaya para pelajar tidak tertular virus.

Selain itu, kata dia, pada tahun ini biaya operasional tidak ada, sebab anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Pesan Ratu Tatu untuk KPPI Kabupaten Serang: Tingkatkan Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Kabupaten Serang Tewas Tenggelam Saat Pelajaran Renang

"Selain itu memang karena anggaran yang belum ada saat ini, karena memang tidak diusulkan soalnya belum ada PTM waktu itu," ujarnya.

Rencananya, dia menambahkan, enam bus sekolah itu kembali akan beroperasi pada 2022.
Sebab, pihaknya baru akan ada mengusulkan untuk biaya operasional.